Salin Artikel

Rumah Pompa Air Underpass Bandara YIA Dibobol Maling, Kerugian sampai Rp 200 Juta

Karena kehilangan itu, PT. WIKA sebagai perusahaan yang masih merawat tempat itu, mengalami kerugian sekitar Rp 200.000.000.

Mereka melaporkan kehilangan ini ke Kepolisian Sektor Temon, Kulon Progo.

"Ini kejadian pencurian yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, lewat pesan singkat, Minggu (6/6/2021).

“Pelaku masih dalam penyelidikan,” sambung Jeffry.

Bangunan pengendali air merupakan rumah pompa yang berada di sisi barat dari underpass.

Rumah pompa itu masuk wilayah Pedukuhan Selong, Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon.

Bangunan berisi berbagai panel listrik yang juga berguna untuk mengoperasikan lampu penerangan underpass.

Ada pencurian itu diketahui setelah seorang pekerja diminta untuk memeriksa rumah pompa. Pasalnya, lampu penerangan underpass sebelah Barat telah padam.

Saat diperiksa, kunci pintu rumah pompa itu sudah rusak. Gemboknya pun raib.

Belakangan didapati berbagai perangkat listrik hilang dari enam kotak panel, baik pada dua panel pompa, panel exhouse fan, panel capasitor bank, dan PVMDP.

Selain itu, perangkat listrik di ruang genset juga digasak.

Sedangkan pada ruang genset turut hilang empat kabel genset sepanjang sekitar 5 meter diameter 2 sentimeter. Selang solar tujuh meter dan satu accu genset.

“Kerugian sementara kurang lebih Rp 200 juta. Selanjutnya saksi (Decky) melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Temon,” katanya.

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Mereka memanfaatkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi pencurian.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/06/153044478/rumah-pompa-air-underpass-bandara-yia-dibobol-maling-kerugian-sampai-rp-200

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke