Salin Artikel

Populasi Elang Jawa di Bromo Tengger Semeru Meningkat Jadi 27 Ekor

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh petugas BB TNBTS, pada 2020 terdapat 27 ekor yang terpantau di tiga titik monitoring.

Titik itu adalah di Site Coban Trisula sebanyak 10 ekor, di Site Bendolawang sebanyak 14 ekor dan di luar kedua site tersebut dijumpai sebanyak tiga ekor.

Hasil monitoring pada 2019 menunjukkan populasi elang jawa itu sebanyak 22 ekor.

"Populasi elang jawa meningkat," kata Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Novita Kusuma Wardani di Kantor TNBTS di Kota Malang, Sabtu (5/6/2021).

Menurutnya, terdapat 38 jenis satwa liar dilindungi di TNBTS, termasuk elang jawa itu.

Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan pada BB TNBTS, Toni Artaka mengatakan, penghitungan populasi itu dilakukan dengan pemantauan rutin di site monitoring.

Untuk memastikan tidak adanya penghitungan ganda, pemantauan dilakukan secara bersamaan di titik-titik yang berbeda.

"Melakukan pengamatan dimulai pada jam yang sama, selesai yang sama. Kemungkinan penghitungan dobel bisa kita minimalisir," katanya.


Metode pengamatan seperti itu disebut sebagai metode konsentrasi melalui pengamatan yang rutin.

Selain itu, tim di lapangan juga menggunakan metode transek untuk mengetahui daya jelajah elang jawa.

"Metodenya konsentrasi, kita kombinasikan dengan metode transek untuk mengetahui jelajahnya," ungkapnya.

Seluruh elang jawa yang tertangkap kamera akan dianalisis untuk memastikan bahwa masing-masing yang tertangkap merupakan ekor yang berbeda.

Toni mengatakan, populasi elang jawa sesungguh di atas angka yang terhitung. Sebab, ada kawasan-kawasan yang belum termonitoring.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/06/094252578/populasi-elang-jawa-di-bromo-tengger-semeru-meningkat-jadi-27-ekor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke