Salin Artikel

Kronologi Seorang Bocah Tewas Setelah Digigit Ular Kobra, Sempat Dilarikan ke Puskesmas, tapi...

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang bocah berusia lima tahun berinisial MAM di Desa Pelipan, Kecamatan Sungai Manau, Merangin, Jambi.

Pasalnya, ia tewas setelah digigit ular kobra saat tidur bersama kedua orangtuanya pada Kamis (3/6/2021) dini hari.

Keluarga korban, Lukman HS, menceritakan, orangtua korban yang mengetahui anaknya digigit ular berbisa tersebut awalnya kaget dan langsung melarikannya ke puskesmas terdekat agar segera mendapatkan perawatan medis.

Namun, upaya yang dilakukan itu tidak berhasil menyelamatkan bocah malang tersebut. Sebab, pertolongan medis yang diberikan tidak maksimal karena serum anti bisa di puskesmas tersebut diketahui tengah kosong.

"MAM usia 5 tahun menghembus napas terakhirnya, pada saat perjalanan menuju RS kolonel Abundjani Bangko dari Puskesmas Sungai Manau, sesampai di RSD sekira Pukul 03.00 nyawanya sudah tidak ada lagi," tulisnya di akun media sosialnya, Kamis.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Habibah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, saat dibawa ke puskesmas itu kondisi korban diketahui sudah dalam keadaan kritis.

Karena serum anti bisa ditempatnya kosong, korban saat itu langsung dirujuk ke RS Kolonel Abundjani Bangko.

Namun, saat ditengah perjalanan ke RS itu kondisi korban semakin memburuk dan meninggal dunia.

"Kita tidak berikan suntikan serum, karena di UGD kita, stok anti bisa ular-nya sedang kosong," kata Habibah.

Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi | Editor : I Kadek Wira Aditya

https://regional.kompas.com/read/2021/06/05/220930478/kronologi-seorang-bocah-tewas-setelah-digigit-ular-kobra-sempat-dilarikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke