Salin Artikel

Heboh Kabut Tebal Selimuti Kota Serang, Ini Penjelasan BMKG

Suasana tak biasa itu pun ramai-ramai diunggah oleh warganet melalui media sosial, salah satunya Instagram.

Warga bahkan menyebut Kota Serang rasa puncak Bogor, Jawa Barat, karena fenomena tersebut jarang terjadi di ibu kota Provinsi Banten.

Adanya fenomena kabut tebal menyelimuti Kota Serang dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas 1 Serang Tarjono mengatakan, fenomena kabut muncul setelah Kota Serang diguyur hujan pada Jumat (4/6/2021) sore.

"Kota Serang diguyur hujan dengan durasi yang cukup lama dan intensitas sedang hingga lebat. Hal ini menyebabkan kelembapan udara menjadi tinggi," kata Tarjono saat dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp. Sabtu.

Dijelaskan Tarjono, kabut yang terjadi di Kota Serang termasuk tipe kabut adveksi atau kabut yang terbentuk saat udara hangat dan lembab melewati permukaan yang dingin.


Sehingga, uap air dipermukaan akan memadat dan membentuk kabut.

"Kabut sendiri terjadi karena pertemuan suhu udara yang berbeda. Suhu udara yang lembab dan mengandung banyak uap air bertemu dengan suhu permukaan tanah yg masih hangat atau panas," ujar Tarjono.

Tarjono menghimbau agar kemunculan kabut tersebut tidak membuat masyarakat panik yang berlebihan, tetapi tetap waspada.

"Update terus info BMKG, baik itu peringatan dini cuaca ekstrim ataupun peringatan dini gelombang tinggi," kata Tarjono.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/05/102606378/heboh-kabut-tebal-selimuti-kota-serang-ini-penjelasan-bmkg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke