Salin Artikel

Wagub soal Video Mesum yang Viral di Bali: Tangkap untuk Memberikan Efek Jera

BALI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati angkat suara terkait dengan adanya konten video mesum yang viral di Bali.

Pria yang akrab disapa Cok Ace itu meminta seluruh instansi terkait untuk menangkap dan memberikan efek jera kepada pelaku pemeran video itu.

"Kalau bisa kami tangkap orangnya untuk memberikan efek jera agar tidak terulang lagi," kata Cok Ace, saat ditemui di acara diskusi pariwisata bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Denpasar, Jumat (4/6/2021).

Menurut Cok Ace, dijadikannya Bali sebagai lokasi konten video mesum tersebut merupakan salah satu dampak negatif pariwisata.

Dia mengatakan, daerah pariwisata dijadikan lokasi konten video mesum bukan hal yang baru, melainkan telah berlangsung lama dan bisa terjadi di mana saja.

"Sebenarnya di mana-mana tren-nya terjadi cuma kebetulan ketahuan," tutur dia.

Ia kemudian menyampaikan sejumlah strategi agar WNA yang datang ke Bali berkualitas. Salah satunya adalah memberikan edukasi tentang pariwisata Bali.

Edukasi tersebut kemudian berkaitan dengan pariwisata Bali berbasis seni, budaya dan agama sehingga WNA bisa menghormati nilai pariwisata Bali.


"Misalnya di pura ada (edukasi tentang) larangan-larangan mereka. Kami harap mereka taat prokes, taat etika yang kami pegang saat ke Bali," tutur dia.

Sebelumnya, sebuah video mesum berdurasi pendek yang dilakukan pasangan warga negara asing (WNA) viral di media sosial.

Dua di antara WNA tersebut berinsial K dan C. Mereka dikabarkan telah meninggalkan Indonesia pada Sabtu 8 Mei 2021.

Sementara pemeran video mesum yang lain kini sedang dicari.

Video itu diunggah di akun TikTok dan kemudian disebarluaskan melalui akun Twitter. Video disebar dalam potongan pendek berdurasi 5 hingga 59 detik.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/04/203948878/wagub-soal-video-mesum-yang-viral-di-bali-tangkap-untuk-memberikan-efek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke