Salin Artikel

Selama Sepekan, Gunung Merapi 7 Kali Keluarkan Awan Panas dan 44 Guguran Lava

Berdasarkan catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sejak 28 Mei 2021 hingga 3 Juni 2021, gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu tujuh kali mengeluarkan awan panas guguran.

Awan panas terjauh meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Selain itu, selama periode itu Gunung Merapi mengeluarkan 44 kali guguran lava. Terjauh, lava itu menluncur hingga 2.000 meter ke barat daya dan 600 meter ke tenggara.

Kini, volume kubah lava Merapi di sektor barat daya sebesar 1.325.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.600 meter kubik per hari.

BPPTKG menyatakan, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi berupa erupsi efusif.

Gunung Merapi juga dinyatakan masih berstatus siaga. Keadaan itu belum berubah sejak November 2020.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/04/185005778/selama-sepekan-gunung-merapi-7-kali-keluarkan-awan-panas-dan-44-guguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke