Kabupaten Bandung Barat Keluar dari Zona Merah Covid-19 di Jabar

Zona oranye menandakan daerah tersebut termasuk dalam kategori sedang tingkat penyebaran virus corona.

Sebelumnya, hingga Mei 2021, Bandung Barat termasuk dalam zona merah, atau wilayah berisiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandung Barat Agus Ganjar Hidayat.

"Semoga nanti dapat beranjak ke zona kuning maupun hijau berdasarkan hasil evaluasi Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat," ujar Agus seperti dikutip dari Tribun, Kamis (3/6/2021).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Bandung Barat pada 2 Juni 2021, tercatat masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7.550 orang.

Dari jumlah itu, 7.010 orang sudah dinyatakan sembuh, atau mencapai 93 persen.

Sedangkan sebanyak 441 orang masih positif Covid-19.

Untuk saat ini, salah satu wilayah yang tingkat penyebarannya menurun drastis yakni Kecamatan Ngamprah.

Sedangkan Kecamatan Padalarang menempati posisi pertama dengan jumlah positif aktif sebanyak 92 orang.

Kemudian Lembang 79 orang dan Cihampelas 45 orang.

Sementara untuk tiga wilayah dengan sebaran kasus Covid-19 terendah yakni Kecamatan Cipongkor dengan nol kasus; Cililin 1 orang; dan Gununghalu 2 orang.

"Sementara itu, dari 165 desa yang ada di KBB, sebanyak 81 desa berada ada zona hijau, zona kuning 82 desa. Sedangkan 2 desa berada pada zona oranye," kata Agus.

Untuk sebaran Covid-19 hingga tingkat RT, menurut Agus, dari jumlah RT sebanyak 9.037, sebanyak 8.789 RT berada pada zona hijau dan 246 RT berada pada zona kuning.

"Setidaknya 97,26 persen berada pada zona hijau dan untuk tingkat RT ini hanya ada dua yang berada pada zona risiko oranye," ucap Agus.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Sempat Masuk Zona Merah, Kini KBB Kembali Masuk Zona Oranye, Kesembuhan Pasien Covid-19 93 Persen