Salin Artikel

Pemkot Sorong Tutup Tempat Karantina Pasien Covid-19, Begini Penjelasan Wali Kota Lambert

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, penutupan dilakukan karena sudah tidak ada pasien yang dirawat di pusat karantina itu sejak lima bulan terakhir.

Selain itu, Lambert menambahkan, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Sorong juga mencapai 97 persen.

Lambert mengaku mengetahui data itu setelah mendapat laporan dari Satgas Covid-19 Kota Sorong yang selalu memperbarui data perkembangan kasus Covid-19.

"Diklat Kampung Salak sebagai tempat penampungan pasien Covid-19 sudah dikosongkan ada empat atau lima bulan ini sudah tidak ada pasien di sana lagi. Mudah-mudahan tingkat kesembuhan semakin bertambah terus sehingga kita punya satu harapan Kota Sorong kembali ke titik nol," ujar Lambert Jitmau di Kantor Wali Kota Sorong, Kamis (3/6/2021).

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong Ruddy R Laku menyebutkan, tercatat 3.184 kasus positif Covid-19 di wilayah itu.

Sebanyak 3.080 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Meski angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat, Ruddy mengimbau masyarakat tak lalai menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat diimbau tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan, saat beraktivitas di luar rumah.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/03/152457378/pemkot-sorong-tutup-tempat-karantina-pasien-covid-19-begini-penjelasan-wali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke