Salin Artikel

8 Pegawai Disdik Salatiga Positif Covid-19, Pemkot Terapkan WFH

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan pegawai Dinas Pendidikan Kota Salatiga dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Pemerintah Kota Salatiga menerapkan kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, kasus ini berawal dari tujuh orang pegawai terpapar virus corona.

"Lalu diadakan tracing menyeluruh, dan diketahui ada satu orang lagi yang positif. Sehingga total ada delapan orang yang positif," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Kamis (3/6/2021).

Yuliyanto menambahkan, dari delapan orang ASN itu seorang dilakukan perawatan medis di rumah sakit.

"Sementara sisanya, diminta melakukan isolasi mandiri di rumah," tegasnya.

Saat ini, lanjutnya, terus dilakukan upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Salah satunya dengan vaksinasi massal yang dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 2-4 Juni 2021.

"Meski ada vaksinasi massal, kita jangan lengah. Protokol kesehatan tetap harus dijaga," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengungkapkan WFH 50 persen pegawai dilakukan sampai 5 Juni 2021.

"Selanjutnya dilakukan evaluasi, ada kemungkinan diperpanjang selama tujuh hari lagi sampai seluruh ASN sembuh," paparnya.

Mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Yuni mengatakan, menunggu proses vaksinasi seluruh guru selesai.

"Direncanakan Juli mendatang, selain itu juga menunggu izin dari Wali Kota Salatiga dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah," kata Yuni.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/03/141759178/8-pegawai-disdik-salatiga-positif-covid-19-pemkot-terapkan-wfh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke