Salin Artikel

Klaster Sekolah di Pekalongan, 33 Guru Positif Covid-19, Dinkes: Sudah Tahu Sakit Kok Masuk

KOMPAS.com - Lebih kurang 33 guru di Pekalongan, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, berawal dari seorang guru yang sakit demam tetapi nekat masuk ke sekolah.

"Awal infonya, seorang guru sakit atau gejala panas. Kepala sekolah setempat menyayangkan hal tersebut, kenapa sudah tahu sakit kok tetap masuk," kata Slamet. 

Setelah itu, dari hasil tes swab, guru tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dan sempat kontak erat dengan rekan-rekan guru lainnya. 

"Karena guru tersebut masuk (pergi ke sekolah), akhirnya tiga orang guru yang kontak erat di-swab dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian tujuh orang di-swab lagi pada tanggal 28 Mei dan 1 positif," ujarnya saat ditemui di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu (2/6/2021).

Slamet menjelaskan, saat ini pihaknya masih akan melakukan sejumlah tes swab kepada guru-guru.

Tidak menutup kemungkinan, kata Slamet, sejumlah orang terjangkit Covid-19 di klaster ini.

Sementara itu, berdasar data dari Satgas Covid-19 Kota Pekalongan hingga Senin (31/5/2021), jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.397 orang.

Lalu, sebanyak 143 orang di antaranya meninggal dunia, 54 isolasi mandiri, dan 10 masih dirawat.

(Penulis : Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/03/095540078/klaster-sekolah-di-pekalongan-33-guru-positif-covid-19-dinkes-sudah-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke