Salin Artikel

Tiga Emak-emak Berkelahi, Ibu Jari Salah Satunya Putus Digigit

BLITAR, KOMPAS.com - Tiga perempuan di Kabupaten Blitar terlibat perkelahian hingga mengakibatkan ujung ibu jari salah satu di antara mereka putus digigit.

Menurut informasi yang dihimpun pihak kepolisian, perkelahian itu terjadi di sebuah rumah di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun Senin sore (31/5/2021) antara RN (35), RB (55) dan SP (59), ketiganya adalah buruh tani.

Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi mengatakan, perkelahian yang dipicu oleh persoalan kesalahpahaman terkait pekerjaan mereka sebagai kuli petik cabe rawit itu sebenarnya adalah perkelahian satu orang melawan dua.

Didik mengatakan, di rumah pemilik cabe, RB mendatangi SP yang sedang menyortir cabe rawit.

"Mereka kemudian bertengkar urusan petik cabe pada siang harinya. Saat SP hendak berdiri, teman RB, RN, datang menghampiri dan langsung menjambak rambut SP," ujar Didik, Selasa (1/6/2021).

Pada saat itu, ujar Didik, RB memegangi badan SP dari belakang.

Ketika SP berusaha membebaskan dirinya dari pitingan RB, RN tiba-tiba meraih tangan kirinya dan mengigit ibu jari SP.

"Ruas paling atas ibu jari SP putus berikut kukunya akibat gigitan pelaku RN," ujar Didik yang mengaku tidak memahami pangkal masalah yang berujung pada perkelahian tersebut.


Belum selesai, suami RB, PA, datang tapi bukannya melerai malah mengambil sebongkah batu dan diberikan kepada RN dan menyuruhnya menghantamkan batu tersebut ke muka SP.

"Tapi, untung suami SP datang sehingga RN tidak sampai menghantam korban dengan batu," ujar dia.

Atas peristiwa itu, pihak SP melaporkan RB dan RN ke Polsek Binangun.

Namun, ujar Didik, polisi belum menahan keduanya dan masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi termasuk memintai keterangan kedua pelaku.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/01/130645178/tiga-emak-emak-berkelahi-ibu-jari-salah-satunya-putus-digigit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke