Di Balik Tembok Lapas Dabo Napi Panen Puluhan Kilo Ikan Lele

BATAM, KOMPAS.com - Narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep berhasil panen puluhan kilo ikan lele siap konsumsi dari kolam terpal yang berada di antara kebun sayur di balik tembok tinggi di Lapas Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep Dewanto mengatakan, selain berkebun dan beberapa program pembinaan keterampilan lainnya yang diberikan pada warga binaan, pihaknya menambah satu kegiatan di bidang peternakan yakni budidaya ikan lele.

“Sebagai salah satu program pembinaan narapidana, kami menambah satu kegiatan di bidang peternakan yang belum pernah kami coba yaitu budidaya ikan lele,” kata Kepala Lapas Dabo Singkep Dewanto, melalui telepon, Minggu (30/5/2021).

Dewanto mengaku, kolam terpal budidaya ikan lele itu memanfaatkan lahan yang seadanya dan berada di antara perkebunan sayur.

Dipilihnya ikan lele untuk dibudidaya, menurut Dewanto, karena mempunyai nilai jual yang sangat baik dan dalam pembudidayaannya dari bibit hingga sampai panen tidak terlalu lama.

“Ikan lele punya nilai jual yang baik. Setelah 3 bulan 14 hari, maka pada hari ini tanggal 29 Mei 2021 lele berhasil kita panen sebanyak 20-an kilo,” ungkap Dewanto.

Pihaknya ke depan akan lebih fokus lagi dalam budidaya ini supaya dapat lebih berkembang lagi dan diupayakan menjadi produk unggulan dari kegiatan pembinaan narapidana.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan, bakal ada kegiatan pembinaan kemandirian lainnya yang akan dikerjakan oleh warga binaan permasyarakatan di Lapas Dabo Singkep.

“Masih ada beberapa rencana yang sedang kami godok untuk kemudian kami laksanakan,” pungkas Dewanto.