Bertemu Khofifah, Ridwan Kamil: Enggak Ada Sedikit Pun Penjajakan 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya untuk menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Sabtu (29/5/2021) siang.

Kedatangan Ridwan Kamil merupakan kunjungan balasan setelah Khofifah sempat bertamu ke Gedung Sate, Kota Bandung pada 20 April lalu.

Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Emil tersebut dijamu aneka makanan khas Jawa Timur. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah sop kokot.

"Senang kembali ke Surabaya, saya banyak memori di sini. Dulu sebagai arsitek saya mendesain Gramedia Expo saat tadi lewat bangunannya masih ada alhamdulillah. Ke sini sebetulnya ingin mencoba lontong kupang dan sop kokot karena di Jabar enggak ada," kata Emil dalam siaran persnya, Minggu (30/5/2021).

Setelah mencoba sop kokot, ia pun diajak mencoba buah mentega yang berwarna merah sambil menikmati perahu wisata di Sungai Kalimas yang tepat berada di belakang rumah dinas Khofifah.

"Saya disuguhi buah yang seumur hidup baru lihat. Namanya buah mentega, endemik Kalimantan. Baru sekarang saya coba dan katanya buahnya harus merah banget. Pas saya coba rasanya kombinasi apel, pir, kesemek. Dicoba kayak makan mentega yang padat tapi ada sedikit rasa buah-buahan. Enak banget," tuturnya.

Tepis isu penjajakan pilpres 2024

Emil pun menepis kedatangannya ke Jawa Timur merupakan upaya penjajakan menuju Pilpres 2024. Ia berkata, kunjungannya semata menjaga silaturahmi antarkepala daerah.

"Saya kira enggak ada sedikit pun penjajakan 2024. Saya juga heran kenapa setiap ada kunjungan kedinasan di luar daerah tertafsirkan selalu ke arah sana. Saya tidak bisa menyalahkan karena tak bisa dihindar," ungkapnya.

"Tapi saya sampaikan tidak ada pembahasan sedikitpun ini semata sopan santun saya membalas kunjungan Ibu Gubernur ke Jabar plus ada agenda produktif yang bisa kita sinkronkan. Nanti juga kalau sudah jelas media bisa melihat secara objektif," jelas Emil.