Salin Artikel

Ganjar Ungkap Covid-19 Melonjak di 7 Kabupaten Jawa Tengah

Daerah tersebut adalah Kudus, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.

Ganjar mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah turun tangan untuk menanggulangi meningkatnya kasus orang terjangkit virus corona di tujuh daerah itu.

Semisal di Kudus, Ganjar sudah menghubungi bupatinya.

"Sejak Senin lalu kami rapatkan dan saya sudah kontak Bupati Kudus. Saya minta report-nya harian. Ini sedang kami pantau terus," kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Jumat (28/5/2021).

Pemerintah Kabupaten Kudus juga sudah diminta menyiapkan penambahan tempat tidur di rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat.

"Nanti di-backup dari Kota Semarang. Pak Hendi (Wali Kota Semarang) sudah siap, sehingga nanti kalau layanan publik di Kudus terkait penanganan Covid-19 tidak tertampung, maka akan kita tarik ke sini (Kota Semarang)," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut ikut membantu penanganan Covid-19 di Banyumas dan Cilacap.

"Untuk Cilacap ada varian baru. ada permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting," tegasnya.

Setelah lonjakan kasus di tujuh kabupaten tersebut, Ganjar menyebut TNI dan Polri sudah ikut memperketat aktivitas masyarakat.

Sikap tegas penegak hukum yang membubarkan kerumunan warga pun diapresiasi.

"Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro sudah membantu. Mereka sudah mengambil tindakan tegas dan masyarakat harus mendukung," sebut Ganjar.

"Artinya kita butuh dukungan masyarakat hari ini. Jangan sampai kasus yang terjadi di Kudus terjadi di tempat lain," sambungnya.

Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia

https://regional.kompas.com/read/2021/05/28/174228878/ganjar-ungkap-covid-19-melonjak-di-7-kabupaten-jawa-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke