Salin Artikel

Video Viral di Medsos, Berapa Seharusnya Harga Pecel Lele di Malioboro?

Wisatawan tersebut menyebut ia harus membayar Rp 37.000 untuk seporsi pecel lele. Rinciannya adalah Rp 20.000 untuk lele goreng, Rp 7.000 untuk seporsi nasi, dan Rp 10.000 untuk lalapan.

Lalu, berapa seharusnya harga pecel lele di Malioboro?

Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi mengatakan bahwa harga seporsi lele di lesehan Malioboro antara Rp 15.000 hingga Rp 18.000.

Harga tersebut berdasarkan survei yang ia lakukan terhadap pedagang di sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Hasil survei kami harga tertinggi di lapangan pecel lele Rp 15.000-Rp 18.000 per porsi. Tapi, tadi di medsos disebut harga per porsi lebih dari Rp 20.000 ditambah lalapan Rp 10.000," katanya saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).

Ia menyebutkan, saat ini pedagang di Malioboro lebih mengutamakan pelayanan.

"Walaupun ini masih masa pandemi, teman-teman pedagang masih bisa berpikir positif. Dalam arti persiapan-persiapan menghadapi musim liburan Lebaran tetap terkontrol, baik tentang harga maupun pelayanan," kata dia.

Terkait harga yang dianggap terlalu mahal itu, Sukidi meminta agar wisatawan lebih cermat saat membeli makanan lesehan di Maliboro.

"Harusnya calon konsumen yang makan di Malioboro bisa baca, berapa harga yang tercantum di daftar harga," katanya.

Jika wisatawan menemukan ada oknum yang menjual makanan denagn harga mahal, lebih baik dilaporkan ke petugas yang ada di sekitar Malioboro.

"Saran kami jangan terus ngomongnya di medsos. Kan juga ada sarana pengaduan konsumen, baik lewat UPT Pemkot maupun kami sebagai pengurus juga siap membantu untuk menyelesaikan jika ada yang kurang puas," kata dia.

Untuk itu, Sukidi meminta wisatawan yang bersangkutan melakukan klarifikasi dan menarik ucapannya.

Jika tidak, pihak paguyuban akan melakukan gugatan kepada wisatawan tersebut karena ada kesalahan informasi yang disampaikan.

Ia menyebut rekannya sesama penjual lesehan di Malioboro merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut.

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement mbaknya yang pengin viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi, akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro, tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Ia mengatakan, Jalan Perwakilan tempat wisatawan tersebut membeli pecel lele adalah bagian dari sirip-sirip Malioboro dan bukan bagian dari Malioboro.

Menurutnya, sirip-sirip Malioboro pengaturannya berada di tiga wilayah kecamatan, yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," katanya.

Dia menyebut bahwa pedagang di sekitar Malioboro sudah memasang harga dan wisatawan yang berada di video tersebut salah menyebut lokasi.

"Kita koreksi juga pedagang sudah pasang daftar harga kalau merasa dijebak, mbaknya itu salah bicara karena sudah bilang di medsos bilang di Malioboro, padahal itu sudah tidak di Malioboro," kata dia.

"Itu di luar Malioboro, tetapi yang disebut di Malioboro," ucap Sukidi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/28/062600078/video-viral-di-medsos-berapa-seharusnya-harga-pecel-lele-di-malioboro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke