Salin Artikel

Diculik 44 Hari, Bocah di Sukabumi Akhirnya Ditemukan bersama Pelaku di Tangerang

SUKABUMI, KOMPAS.com -  Setelah menghilang 44 hari, seorang bocah asal Kota Sukabumi, berusia 11 tahun yang dilaporkan diculik, akhirnya ditemukan.

Polisi berhasil menemukan bocah tersebut bersama pelaku berinisial B alias W (46) di wilayah Tangerang, Banten, Senin (24/5/2021) pukul 17.30 WIB.

"Tadi petang tim kami yang menyelidiki berhasil menangkap pelaku yang kebetulan bersama korban," kata Kepala Polres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Surmani saat konferensi pers di Kantor Polres Sukabumi Kota, Selasa (25/5/2021) pukul 00:15 WIB.

Menurut Sumarni, saat penangkapan pelaku tidak memberikan perlawanan.

Sedangkan korban dalam kondisi sehat, tapi sedikit kotor karena selama ini diajak menjadi pemulung oleh pelaku.

"Saat ini kami masih mengembangkan penyelidikannya, apakah ada tindak pidana lain dalam perkara ini," ujar dia.

Terkait motif penculikan ini juga masih diselidiki. Namun, antara pelaku dengan korban ini sudah saling kenal, karena keduanya sering main bareng game online.

"Tersangka ini juga sudah beberapa kali datang ke rumah orangtua korban," tutur Sumarni.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 11 tahun warga Kota Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan hilang.

Anak bungsu pasangan M (47) dan A (43) dilaporkan meninggalkan rumah pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 09:00 WIB.

Saat meninggalkan rumah mengenakan baju warna biru berkerah dengan celana pendek warna merah.

Ciri-ciri tinggi badan 130 sentimeter, rambut pendek, dan terdapat tanda khusus bekas luka di hidung sejajar dengan mata.

Belakangan bocah tersebut hilang diduga karena diculik.

Catatan Redaksi: Artikel ini telah mengalami penyuntingan pada tanggal 4 Juni 2021 dengan mempertimbangkan pemberitaan yang ramah anak. 

https://regional.kompas.com/read/2021/05/25/081644178/diculik-44-hari-bocah-di-sukabumi-akhirnya-ditemukan-bersama-pelaku-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke