Salin Artikel

Prajurit TNI AL yang Dikeroyok di Terminal Bungurasih Juga Kehilangan Dompet dan Uang

Ia juga mengalami kerugian materi karena kehilangan uang tunai Rp 200.000 dan dompet berisi tiga kartu debit.

"Uang tunai yang bersangkutan dan tiga (kartu debit) ATM hilang saat kejadian," kata Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/5/2021) sore.

Lebih lanjut, dia meminta agar Polresta Sidoarjo mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Semua pelaku penganiayaan terhadap Pratu Marinir JYS dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya agar bisa memberikan efek jera bagi para pelakunya," terang Nurhidayat.

Menurutnya, penegakkan hukum dalam kasus ini sangat penting agar tercipta rasa aman bagi masyarakat.

Khususnya, para pengguna jasa transportasi angkutan umum di Terminal Bungurasih Sidoarjo.

Sebelumnya, Pratu Marinir JYS dikeroyok sekelompok pemuda saat melintas di pintu keluar Terminal Bungurasih Sidoarjo.

Akibatnya korban mengalami luka dan sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Sebanyak empat dari 10 terduga pelaku sudah ditangkap polisi. Sementara enam lainnya masih diburu dan diminta segera menyerahkan diri.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah UN, MR, FC, dan YN. 

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan, keempatnya adalah warga sekitar terminal yang kerap membuat resah penumpang.

"Mereka kerap meresahkan warga sekitar terminal maupun penumpang di terminal," terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji dikonfirmasi Minggu malam.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/24/191917878/prajurit-tni-al-yang-dikeroyok-di-terminal-bungurasih-juga-kehilangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke