Salin Artikel

Polisi Bantah Izinkan Konvoi Moge Masuk Kawasan Wisata Lombok Tengah

KOMPAS.com - Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho angkat bicara terkait konvoi rombongan motor gede (moge) Harley Davidson lolos ke kawasan wisata di Lombok Tengah.

Dia menanggapi kritik dari masyarakat soal rombongan moge itu lolos penyekatan dan masuk ke kawasan wisata di sana.

Esty membantah petugas pilih kasih dalam menegakkan aturan.

Esty menuturkan, rombongan moge itu melewati dua kawasan, Lombok Barat dan Lombok Tengah.

Pihaknya juga kaget ada rombongan Harley Davidson masuk kawasan Lombok Tengah.

"Kami minta mereka putar balik, jadi mereka putar balik di Labulia, perbatasan Lombok Barat dan Lombok Tengah, mereka tidak lewat jalur tengah atau jalan by pass Bandara atau tidak lewat pos sekat. Mereka disetop anggota di pos sekat Labulia akhir, ya mereka lewat Sekotong," kata Esty, Senin (24/5/2021).

Konvoi yang jumlahnya lebih dari 10 moge ini menuju jalur Sekotong, Lombok Barat, namun karena dihalau oleh petugas mereka melewati kawasan Selong Belanak, Lombok Tengah.

Mereka disebut melewati Prabu, dan tak ada penjagaan di kawasan tersebut, karena yang dijaga atau disekat adalah jalur poros menuju obyek wisata.

"Rombongan ini kemudian menghindari pos sekat yang di Sengkol, Batujai dan Bundaran Mong dan masuk melewati turunan atau simpang Kuta dan langsung masuk lokasi Mandalika. Nah, di sana mereka menunjukkan surat dan telah mengajukan izin dari ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) pada sekuriti, makanya mereka dikasih masuk," ujar Esty.


Esty mengaku langsung menuju kawasan Kute Lombok Tengah, untuk menemui rombongan tersebut.

Mereka menunjukan kepadanya hasil swab dan menjelaskan alasan ke lokasi untuk survei acara bakti sosial (baksos).

"Meski demikian karena ini kontra produktif, sehingga saya suruh mereka putar balik. Jangan sampai dipelintir, dianggap Polres Lombok Tengah mengizinkan mereka masuk ke tempat-tempat wisata," kata Esty.

Esti mengatakan, rombongan Harley ini diminta kembali melewati jalur by pass, agar melewati pos sekat.

Hal itu untuk memastikan dan bisa mengontrol mereka keluar dari Lombok Tengah, tidak masuk ke tempat lain.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Lombok Tengah protes setelah menyaksikan konvoi rombongan moter gede Harley Davidson lolos ke kawasan wisata pantai Kuta, Lombok Tengah, Sabtu (22/5/2021).

Kejadian ini viral di media sosial dan dikritik banyak wargnet, sehingga muncul anggapan aparat kepolisian pilih kasih dalam menegakkan aturan.

Salah satu warga Lombok Tengah, Dhony Anshory, mempertanyakan apakah ada perlakuan khusus terhadap pengendara moge, sehingga bisa masuk ke kawasan wisata.

Dia mengaku kecewa karena masyarakat kecil justru diminta putar balik saat mendekati kawasan wisata, sementara rombongan moge itu dengan mudah masuk ke kawasan wisata.

"Kenapa kalau orang miskin, masyarakat biasa, harus putar balik, kok mereka dengan gagahnya bisa lolos masuk kawasan wisata, mestinya aturan harus ditegakkan, mestinya tidak ada yang dianakemaskan, bukan rakyat kecil saja yang harus menaati peraturan itu," kata Dhony Anshory.

(KOMPAS.COM/FITRI RACHMAWATI)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/24/153658978/polisi-bantah-izinkan-konvoi-moge-masuk-kawasan-wisata-lombok-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke