Sosok Almarhum Wagub Papua Klemen Tinal di Mata Wakil Ketua DPR Papua dan Wali Kota Jayapura

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat (21/5/2021), sekitar pukul 04.00 WIB.

Sosok Klemen Tinal yang sudah selama 7 tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua, membuat banyak pihak mengenal pribadinya.

Seperti Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda, yang memandang seorang Klemen Tinal sebagai pribadi yang menginspirasi.

"Kita lihat kalau di sidang-sidang walau teks ada tetapi beliau tidak gunakan, itu sangat menginspirasi," ujar Yunus, di Jayapura, Jumat.

Selain itu, Yunus Wonda yang berasal dari Partai Demokrat, melihat Klemen Tinal telah menunjukan bagaimana seorang Wakil Gubernur bisa melengkapi sosok gubernur.

"Saya secara pribadi banyak belajar dari beliau, ketegasan-ketegasan beliau, pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini, ya hari ini harus selesai," kata Yunus Wonda.

Hal senada disampaikan Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, yang melihat sosok almarhum sebagai pribadi yang rendah hati.

Walau memiliki posisi politik lebih tinggi, Klemen Tinal tidak pernah segan menyapa orang lain yang berada di bawahnya.

"Saya selalu ingat kalau ketemu beliau yang sering menyapa duluan, low profile sekali," kata Mano.

Ia pun menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergiaan Klemen Tinal.

"Saya dan seluruh masyarakat Kota Jayapura merasa berduka, kita kehilangan salah stau putra Papua terbaik," kata dia.

Wakil Gubernur Klemen Tinal meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta, Jumat, sekitar pukul 04.00 WIB.

Klemen Tinal sudah cukup lama berada di dunia politik, ia pernah menjabat Bupati Mimika pada 2001-2006 dan 2008-2013.

Kemudian, pada 2014, Klemen Tinal dilantik menjadi Wakil Gubernur Papua hingga saat ini.

Klemen Tinal lahir di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 23 Agustus 1970.

Selain sebagai Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal juga menjabat Ketua DPD Golkar Papua, Ketua Percasi Papua dan Ketua DPP Perserosi.