Ada 45 Kasus Kebakaran dalam 5 Bulan di Banjarmasin, 2 Orang Meninggal Dunia

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sedikitnya ada 45 kasus kebakaran selama lima bulan terakhir terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Angka ini cukup tinggi dan melewati kasus tahun lalu yang hanya 40 kasus.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin, Said Abdulrahman merinci, di bulan Januari sudah terjadi lima kali kebakaran, Februari enam kali, Maret delapan kali, dan bulan April 13 kali.

Sedangkan hingga pertengahan Mei ini sudah terjadi 13 kali kebakaran.

"Dari puluhan kali peristiwa kebakaran ini, sebagian besar diduga akibat korsleting," ungkap Said Abdulrahman kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Selain diakibatkan korsleting, kata Said, faktor utama kebakaran di Banjarmasin karena kelalaian manusia.

"Kelalaian manusia termasuk lupa mematikan kompor usai memasak," jelasnya.

Dari 45 kasus tersebut, kebakaran banyak terjadi pada rumah semi permanen. Api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan petugas.

Said menambahkan, data total korban meninggal dunia akibat kebakaran di Banjarmasin selama 2021 berjumlah dua orang.

Menyikapi banyak jumlah kasus kebakaran di Banjarmasin, Said mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

"Kebakaran di Banjarmasin juga telah menelan dua korban jiwa. Selain itu, kerugian akibat kebakaran ini, juga menyebabkan kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah," pungkasnya.