Salin Artikel

Jenazah Prada Ardi Dimakamkan Persis di Samping Pusara Sang Ayah yang Juga Anggota TNI

Upacara pemakaman dipimpin langsung Dandim 1605 Belu, Letkol infanteri Wiji Untoro.

Sebelum dimakamkan secara militer, jenazah Ardi dibawa dari rumah duka di Tubaki, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah menuju ke Mushala Al-Qadr Pasar Baru Kota Betun untuk dishalatkan.

Ratusan warga dan keluarga jenazah menangis histeris ketika peti jenazah diusung dari ambulans menuju mushala.

Tepat pukul 03.16 WITA, jenazah Ardi dibawa ke kuburan muslim di wilayah Wemalae, tepatnya di belakang Polsek Malaka Tengah, Kabupaten Malaka untuk dikebumikan.

Prada Ardi dimakamkan berdekatan dengan sang ayahnya

Ibu kandung Prada Yudi, Malena menangis histeris mengikuti peti jenazah yang dipikul sejumlah anggota TNI bersenjata lengkap.

Prada Yudi dimakamkan berdekatan dengan pusara ayahnya Wardoyo di kuburan muslim yang letaknya sekitar satu kilometer dari rumah duka.

Adapun ayah Ardi dahulu juga merupakan seorang anggota TNI.

Ratusan warga yang berada di sekitar tempat pemakaman juga tak kuasa meneteskan air mata melihat jenazah Prada Yudi dikebumikan.

Salah satu keluarga Ardi, Maria da Conceicao yang didampingi suaminya Yohanes Masan, menyebut keponakan mereka adalah sosok yang pendiam.

"Dia baru lolos jadi anggota TNI pada tahun 2019 lalu setelah tamat SMA tahun 2018. Anaknya pendiam. Kalau kita ajak omong, dia hanya tersenyum saja," ungkap Maria.

Menurut Maria, Prada Ardi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, pasangan suami istri Wardoyo dan Malena.

Ayah Ardi, juga merupakan anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Malaka dan sudah meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.

"Ayahnya orang Jawa dan ibunya orang NTT,"kata Maria.

Yohanes Masan menambahkan, pada waktu mengikuti tes masuk TNI, Ardi sempat singgah di rumahnya di Kota Kupang.

"Anaknya pendiam seperti ayahnya. Kita ajak omong, dia hanya diam saja. Waktu dia tes sempat ke rumah karena rumah kami dekat dengan Korem Kupang," kata Yohanes.

Menurut Yohanes, meski sedih keluarga pun mengikhlaskan kepergian Prada Ardi.

"Kita antar mereka dengan cita-cita dan kita jemput mereka dengan air mata. Risiko sebagai anggota TNI seperti itu," kata Yohanes.

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.

"Ya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," ujar Izak saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/20/181315378/jenazah-prada-ardi-dimakamkan-persis-di-samping-pusara-sang-ayah-yang-juga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke