Salin Artikel

Video Viral Seorang Pedagang Menolak Diusir, Berdebat Pakai Bahasa Inggris dengan Polisi

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat seorang ibu mengenakan hijab biru dan sarung hijau berdebat dengan polisi dan petugas keamanan.

Aksi ibu itu menjadi buah bibir warganet karena berdebat dengan polisi menggunakan bahasa Inggris. 

Ibu itu menyampaikan kalimat panjang dalam bahasa Inggris sembari mendekati polisi dan menantang untuk difoto.

Seorang polisi terlihat menggunakan pengeras suara meminta para pedagang di pantai tersebut untuk pulang.

Namun, ibu pedagang asongan itu tetap tak menggubris imbauan itu.

"Saya ndak pulang, nak," kata ibu itu sambil melambaikan tangan ke polisi.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, ibu pedagang asongan itu bernama Riam atau sering disapa Inaq Unggul (Ibu Unggul), warga Desa Kuta, Lombok Tengah.

Inaq Unggul mengatakan, kejadian itu terjadi ketika dirinya dan sejumlah rekan berjualan di Pantai Kuta pada Minggu (16/5/2021).

Aksi berdebat dengan bahasa Inggris itu terpaksa dilakukannya karena kesal diusir petugas. Padahal, ia berharap bisa mengais rezeki dari para pengunjung pantai pada libur Lebaran.

"Bagaimana saya pulang, tidak ada untuk beli beras, sawah ndak ada, gunung ndak ada, apa kita untuk makan," kata Inaq Unggul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (19/5/2021).

Unggul sudah lebih dari 10 tahun berjualan di Kuta Mandalika. Ia menjajakan dagangan seperti mi instan, nasi bungkus, kopi, dan beberapa minuman serta makanan ringan.

"Saya sudah lama jualan di pinggir pantai, terus diusir kita sekarang, bagaimana untuk penghidupannya kita," kata Unggul.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, pendapatan Inaq Unggul turun drastis. Biasanya, ia bisa membawa pulang uang sebesar Rp 700.000 sampai Rp 800.000 per hari.

Kini, ia hanya mendapat uang senilai Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per hari.

Saat ditanya tentang aksi debat dengan bahasa Inggris itu, Inaq Unggul mengaku belajar bahasa asing di jalanan. Ia belajar dari sejumlah turis asing yang berbelanja di lapaknya.

"Belajar dulu di sini, saya dengar aja turis asing itu ngomong, terus saya coba ngomong-ngomong, tawarkan dagangan saya pakai bahasa Inggris " kata Unggul.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Iptu Fajri menyampaikan, insiden itu terjadi saat pihaknya sedang memberikan imbauan kepada pengunjung dan pedagang untuk membubarkan diri.

"Itu dalam rangka imbauan pembubaran kerumunan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Fajri lewat pesan singkat.

Menurut Fajri, pihaknya setiap hari memberikan imbauan kepada masyarakat, khussnya di kawasan wisata.

"Kami setiap hari mengimbau kepada seluruh msyarakat dan wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan, sehubungan juga arah dari Bapak Presiden untuk kawasan wisata sangat dijaga ketat prokesnya," kata Fajri.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/19/170405278/video-viral-seorang-pedagang-menolak-diusir-berdebat-pakai-bahasa-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke