Salin Artikel

Tahanan Meninggal dan Test Antigennya Positif Covid-19, 42 Petugas di Kantor Polisi Jalani Tes Swab

Dari hasil rapid test antigen, RH dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki riwayat penyakit jantung.

RH ditahan di sel Mapolsek Indihiang sejak 2 April 2021 atas kasus dugaan penipuan penggelapan kendaraan bermotor.

Setelah kejadian tersebut, sebanyak 42 petugas di Mapolsek Indihiang dan 12 tahanan menjalani tes swab.

Hasilnya seluruh petugas dan tahanan dinyatakan negatif Covd-19. Namun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, mereka menjalani karantina mandiri.

"Untuk anggota Polsek tadi sudah di-swab dan langsung mengisolasi anggota yang jaga serta berinteraksi dengan tahanan. Dan tahanan lainnya juga yang satu sel kontak erat, dan yang mengangkat jenazah sudah di-swab hasilnya negatif," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan di Ruang Kamar Mayat RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Selasa (18/5/2021) sore.

Para tahanan kemudian dipindahkan sementara di Polresta Tasikmalaya.

Ia juga menjelaskan seluruh sel dan ruang kerja Mapolsek Indihiang telah disemprot caian disinfektan.

Walaupun demikian, Doni memastikan jika pelayanan Mapolsek Indihian tetap berjalan normal.

"Lalu kita pindahkan sementara para tahanan lainnya ke Polres dan selnya kita sterilisasi dengan disinfektan. Kondisi terakhir kesehatannya sehat semua tak ada yang sakit," katanya.

Tak ada tanda kekerasan

Kapolresta mengatakan dari hasil visum sementara tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Selain itu sesuai keterangan petugas jaga, RH tak memiliki tanda sakit sebelum ditemukan meninggal di sel tahanan.

Menurutnya hampir setiap pagi hari sesuai prosedur penjagaan tahanan, petugas mengecek tahanan di sel kesehatannya.

"Kemungkinan hasil visum sementara visual luar tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan tak ada tanda pukulan benda tumpul," kata dia.

"Tahanan itu terjerat kasus penggelapan kendaraan bermotor dan sedang berproses pelimpahan P21, karena kemarin baru P19 dari Kejaksaan," kata dia.

Pihaknya akan memberikan pelayanan kepada keluarga tahanan tersebut. Salah satunya, memastikan kematian tahanan dengan cara otopsi jenazah jika diizinkan keluarga.

Jenazah RH kemudian dibawa ke RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk diperiksa tim identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya.

Sementara itu, Kuasa Hukum RH, Damas menuturkan pihak keluarga menerima kabar tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

"Informasi dari pihak Polsek. Tapi belum tahu penyebabnya apa, tapi jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit. Sejauh ini informasi keterangan keluarga klien sementara tak ada riwayat jantung," tuturnya.

Meski begitu, pihaknya tak mengetahui secara detail keterangan medis kliennya. Namun, ia mendapat informasi terdapat indikasi sakit jantung.

"Hasil antigennya juga informasinya positif. Pihak keluarga sudah menerima ikhlas kejadian ini," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/18/195900078/tahanan-meninggal-dan-test-antigennya-positif-covid-19-42-petugas-di-kantor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke