Salin Artikel

"Saya Tidak Tahu Siapa yang Menyerang dan Siapa yang Diserang, Palestina atau Israel"

Meski membuat video, ternyata Ucok mengaku tidak paham dengan konflik antara Palestina dan Israel.

"Saya tidak tahu siapa yang diserang, siapa yang menyerang sama sekali saya tidak tahu apa-apa. Saya tidak mengetahui mana Palestina dan mana Israel saya tidak tahu apa-apa," kata Ucok, saat berada di Mapolda NTB, Selasa (18/5/2021).

Minta maaf sambil menangis

Dalam ungkap kasus tersebut, Ucok terlihat hanya bisa tertunduk dan terisak.

Mengenakan baju tahanan, pria yang bekerja sebagai cleaning service di perguruan tinggi itu mengaku sudah menyesal telah membuat konten yang dianggap menghina Palestina.

Ucok juga sempat memberikan pernyataan meminta maaf terhadap seluruh masyarakat Indonesia atas video yang meresahkan itu.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia terutama warga NTB dan warga Palestina yang tersinggung atas postingan saya di TikTok mengenai Palestina beberapa hari yang lalu. Dan saya tidak ada niatan menyakiti siapapun dan meminta maaf atas postingan tersebut," kata Ucok

Ucok pun menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

"Saya ambil hikmahnya dan saya sangat menyesali. Tidak ada niatan," tutur Ucok.

Ucok kini telah berstatus sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda NTB.

Artanto menjelaskan bahwa kasus bermula dari unggahan video yang dibuat Ucok di tempatnya bekerja pada Sabtu (15/5/2021) pukul 07.00 WITA.

Ucok membuat video menggunakan ponselnya lalu mengunggah video TikTok itu ke media sosial Facebook miliknya @ucokbangcok hingga viral di media sosial.

Unggahan tersebut dianggap menghina Palestina.

Polisi lalu menangkap pelaku di kediamannya di Kabupaten Lombok Barat, sekitar pukul 21.00 WITA.

Dia dijerat dengan Undang-Undang ITE Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

"Yang bersangkutan dikenakan Pasal 28 UU ITE dan saat ini sudah tiga saksi yang kita ambil keterangan proses akan berlanjut sampai tuntas," terang Artanto.

(KOMPAS.COM/ KARNIA SEPTIA)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/18/160228478/saya-tidak-tahu-siapa-yang-menyerang-dan-siapa-yang-diserang-palestina-atau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke