Salin Artikel

Modus Warga agar Lolos Penyekatan di Puncak, Pura-Pura Pingsan hingga Ketinggalan Barang di Hotel

Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di kawasan Puncak pada momen libur Lebaran.

Berdasarkan data polisi, seribuan lebih kendaraan disuruh putar balik di pos penyekatan Seger Alam dari pagi hingga petang.

Pemeriksaan ketat dan langkah tegas ditempuh petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dinas perhubungan, termasuk personel dari Brimob Polda Jabar.

Setiap kendaraan dari arah Bogor digiring masuk ke rest area untuk diperiksa dokumen kelengkapannya, seperti KTP pengendara dan penumpang serta surat keterangan hasil rapid test antigen.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Meilawaty mengatakan, polisi menemukan sejumlah akal-akalan pengendara agar diloloskan petugas di pos penyekatan.

"Ada yang pura-pura pingsan segala tadi. Setelah dicek ternyata tidak,” kata Meilawaty kepada Kompas.com di pos penyekatan Seger Alam, Minggu petang.

Ia menambahkan, ada juga seorang pengendara mengaku hendak mengambil barang yang ketinggalan di hotel. Lalu, ada pula pengendara yang pura-pura lupa membayar tagihan di restoran.

“Ya itu kan akal-akalan saja biar bisa lewat. Petugas sudah tahu mana yang memang alasannya logis atau yang dibuat-buat,” ujar Meilawaty.


Karena itu, petugas tetap mengambil langkah tegas dengan memutar balik kendaraan mereka, terlebih kendaraan-kendaraan berpelat nomor luar daerah.

“Padahal, kebanyakan dari mereka cuma mau main atau wisata. Karena itu, langsung kita putar balik,” kata dia.

Meilawaty menegaskan, kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di kawasan Puncak.

“Lagipula, objek-objek wisata juga sudah ditutup karena sudah melebihi batas kapasitas 50 persen jumlah pengunjung," ucap Meilawaty.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/16/210928278/modus-warga-agar-lolos-penyekatan-di-puncak-pura-pura-pingsan-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke