Salin Artikel

Perang Petasan di Melawi Kalbar Dibubarkan, 9 Orang Ditangkap

Pasalnya, aktivitas tersebut mengakibatkan kerumunan masyarakat, serta mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun perang petasan merupakan kebiasaan tahunan saat Lebaran yang dilakukan di Sungai Pinoh dan Jembatan Nanga Pinoh.

Namun, saat dilakukan pembubaran oleh polisi, muncul protes dan sempat terjadi dorong-dorongan antara masyarakat dengan petugas.

Kepala Bagian Operasional Polres Melawi AKP Aang Permana mengatakan, 9 remaja ditangkap saat dilakukan pembubaran.

Polisi juga mengamankan barang bukti petasan.

“Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi membubarkan perang petasan di Sungai Pinoh dan Jembatan Nanga Pinoh, karena dinilai melanggar protokol kesehatan,” kata Aang melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (15/5/2021).

Aang mengatakan, 9 orang tersebut diperiksa menggunakan test swab antigen dan satu orang positif Covid-19.

“Selanjutnya yang bersangkutan dikarantina di Puskesmas Kenual Kecamatan Nanga Pinoh. Sementara terhadap 8 orang lain dilakukan proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Melawi," kata Aang.

Menurut Aang, tindakan ini merupakan upaya memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

“Dari hasil swab masih terdapat hasil positif, itu artinya Covid-19 sangat mengacam keselamatan dan kesehatan masyarakat, sehingga dilakukan pembubaran kerumunan," kata Aang.

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, Polres Melawi bersama Satgas Covid-19 melaksanakan apel gabungan.

Aang mengimbau anggotanya untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dengan humanis, tidak bersikap arogan, namun tetap tegas dan tidak terpancing provokasi.

“Keselamatan masyarakat pengguna jalan adalah prioritas pengamanan," kata Aang.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/15/140044978/perang-petasan-di-melawi-kalbar-dibubarkan-9-orang-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke