Salin Artikel

Gubernur Kalbar Duga Surat PCR Palsu Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat

"Diperkirakan surat keterangan palsu ini penyebab utama melonjaknya kasus Covid di Kalbar," kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Jumat (14/5/2021).

Sutarmidji menyebut, saat ini terdapat lebih dari 1.000 kasus Covid-19 aktif di Kalbar. Kemudian, angkat kematian meningkat dari 34 orang me jadi 64 orang dalam tiga bulan terakhir.

"Kita takutnya varian virus seperti di India dan Inggris masuk ke kita, seperti yang terjadi di beberapa provinsi," ungkap Sutarmidji.

Diberitakan, Sutarmidji mengungkapkan adanya indikasi penumpang pesawat di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak menggunakan surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan swab polymerase chain reaction (PCR)

Menurut dia, dugaan tersebut bermula dari adanya laporan salah satu laboratorium.

"Berdasarkan laporan dari salah satu laboratorium, adanya indikasi surat keterangan negatif Covid-19 palsu yang mengatasnamakan laboratorium mereka," kata Sutarmidji.

Sutarmidji menekankan, ke depan harus dilakukan pengetatan penumpang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

"Khusus tujuan Pontianak, maka kita akan memperketat pemeriksaan di Bandara Supadio," terang Sutarmidji. 

Sutarmidji menyebut, pada hari ini, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 107 orang. Sedangkan sembuh sebanyak 179 orang.

Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalbar, Sutarmidji memastikan memperketat protokol kesehatan di masyarakat.

"Aktivitas silakan, asal pakai masker, jaga jarak, tidak buat kerumunan. Kita jangn bosan mengingatkan dan bertindak untuk keselamatan kita bersama," ujar Sutarmidji. 

https://regional.kompas.com/read/2021/05/15/110037978/gubernur-kalbar-duga-surat-pcr-palsu-penyebab-kasus-covid-19-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke