Salin Artikel

2 Perempuan dan 2 Bayi Syok dan Pingsan gara-gara Bangunan PLTP Mandailing Natal Terbakar

Kepala Polisi Resor Mandailing Natal Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Horas Tua Silalahi menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan warga panik, hingga ada yang terkejut kemudian pingsan.

"Empat orang masyarakat Desa Sibanggor Julu pingsan karena syok kemudian dibawa ke RSUD Panyabungan," ungkap AKBP Horas Tua Silalahi lewat pesan singkatnya kepada kompas.com, Jumat (14/5/2021) malam.

Warga panik sempat mengira pipa yang terbakar

Horas Tua mengatakan, empat warga yang pingsan merupakan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sori Marapi, yang tempat tinggal mereka berdekatan dengan lokasi kejadian.

"Warga yang pingsan dikarenakan panik, karena mengira pipa (saluran gas) yang terbakar," kata Horas Tua.

Horas Tua menjelaskan, empat warga yang dibawa ke rumah sakit yaitu dua orang wanita atas nama Naipa (35) dan Sarifah (34) serta dua orang bayi, Utet berusia 1 Bulan, dan Roswita berusia 2 Minggu.

"Saat ini 2 orang warga atas nama Naipa (35) dan Utet (1 Bulan) sudah dipulangkan kembali ke rumahnya. Dan sekarang tinggal 2 orang lagi yang sedang dirawat di RSUD Panyabungan," ujar Horas.

Penyebab kebakaran belum diketahui

Horas menerangkan, api membakar bangunan water cooler milik PT SMGP di Welpad A, Jumat (14/5/2021) siang.

Akibat kebakaran tersebut, satu blok bangunan mengalami kerusakan.

"Penyebab kebakaran belum diketahui (masih penyelidikan). Dugaan sementara penyebab kebakaran ada arus pendek listrik pada mesin pompa pengubah uap menjadi air," ujar Horas.


Sebelumnya, kebakaran terjadi di area proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sori Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (14/5/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kebakaran terjadi di Wellpad AA, di area konstruksi unit power plant 15 MW (Mega Watt) fase kedua di Desa Sibanggor Julu.

Proyek tersebut dikelola PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

"Benar. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran," kata Head of Corporate Affairs PT SMGP Syahrini Nuryanti lewat pesan singkat, Jumat.

Untuk kondisi saat ini sudah kondusif. Api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan truk air milik perusahaan.

"Dan kami sedang melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada sisa titik api dan melakukan investigasi penyebab kebakaran," ujar Syahrini.

Untuk kronologi dan apa saja yang terbakar, dia belum dapat menjelaskan secara rinci.

"Untuk kronologi dan apa saja yang terbakar, kerugian dan lainnya masih terus kami inventarisasi dan belum dapat kami jawab," kata Syahrini.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/15/081640278/2-perempuan-dan-2-bayi-syok-dan-pingsan-gara-gara-bangunan-pltp-mandailing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke