Merawat Toleransi di Hari Raya Kenaikan Isa Almasih dan Idul Fitri

KOMPAS.com - Tahun ini dua hari raya keagamaan jatuh di hari yang sama, yaitu pada hari Kamis (13/5/2021).

Di hari itu, umat Kristiani merayakan Kenaikan Isa Almasih dan bagi umat Islam melaksanakan Idul Fitri.

Bagi umat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah di Kota Solo, Jawa Tengah, hari itu menjadi momen spesial.

Pasalnya, kedua tempat ibadah yang ada di Jalan Gatoto Subroto, Serengan, Kota Solo tersebut, berdampingan.

Pendeta gereja dan pengurus masjid duduk bersama untuk mengatur jadwal ibadah.

"Karena kita sudah tahu sejak lama kalau bersamaan waktunya. Shalatnya kan pagi, kita menata jadwal ibadah kita pada jam 17.00 sore," kata Pendeta GKJ Joyodiningratan Nunung Istining Hyang, seperti dikutip Tribun Jateng, Kamis.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Hikmah Muhammad Nasir Abubakar mengatakan, pihak masjid dan gereja sudah lama membina dan merawat toleransi.

Dirinya berharap, sikap toleransi yang mendamaikan ini selalu terjaga.

"Ini saling menghormati luar biasa, saling menjaga betul dari dulu sampai sekarang. Dan seperti ini jangan dikotori, tidak boleh. Jadi tidak boleh masyarakat mengganggu siapa pun, tidak boleh," kata Nasir.

Dibina sejak lama

Nasir mengatakan, suasana harmonis antara umat GKJ Joyodiningrat dengan Masjid Al Hikmah Solo sudah terbina lama.

Bahkan, menurut Nasir, tak hanya saat hari raya jatuh pada di hari yang sama, namun di setiap tahun.

"Ya di sini pentingnya kita ber-Pancasila, tahu makna bahwa walau kita berbeda, tapi kita tetap satu," kata Nasir.

Sementara itu, puluhan pemuda Kristen di Ambon, Maluku, turut serta membantu aparat TNI dan Polri mengamankan pelaksanaan shalat Id di sejumlah masjid di Kota Ambon, Kamis (13/5/2021).

Sejumlah pemuda tersebut tergabung dalam organisasi Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu.

Sejak pagi sekitar pukul 6.30 WIT, para pemuda gereja sudah siaga di sejumlah masjid di Kota Ambon.

Koordinator Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu, Charly Noya mengatakan, aksi ini untuk memberikan kenyamanan bagi umat Islam yang sedang merayakan Idul Fitri.

"Kita yang datang melakukan pengamanan ada lebih dari 50 orang. Jadi sebagian di Masjid Annur Batu Merah dan sebagian di sini," kata Noya kepada Kompas.com di depan Masjid Raya Al Fatah Ambon, Kamis.

(Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Saling Toleransi, Gereja di Solo Undur Jadwal Kebaktian agar Umat Muslim Bisa Salat Id Berjamaah