Pemudik dengan sepeda motor itu akhirnya tak bisa berlebaran di kampung halamannya karena harus menjalani isolasi di Rusunawa Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal selama 10 hari.
Berboncengan dengan teman
Kepala Satlantas Polres Tegal Kota AKP Nur'aini melalui KBO Iptu Purnomo Sidi mengungkapkan, pemudik tersebut berboncengan dengan seorang temannya untuk pulang kampung ke Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
"Saat penyekatan dipimpin Kasatlantas, kita memeriksa rombongan pemotor. Dan ada satu pemudik tujuan ke Tarub, Tegal dari Karawang saat dites swab antigen positif," kata Iptu Purnomo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Oleh petugas kesehatan, terang Purnomo, pemudik itu selanjutnya dibawa ambulans menuju Rusunawa Tegalsari. Sementara satu orang temannya, dinyatakan negatif antigen.
"Warga Bulakwaru, Tarub, Tegal itu dibawa ke Rusunawa," terangnya.
Isolasi 10 hari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, pemudik tersebut akan menjalani isolasi selama 10 hari ke depan.
Alhasil, dia pun harus melewati waktu Lebaran di tempat isolasi demi keamanan diri dan keluarganya di rumah. "Isolasi sementara 10 hari," kata Prima.
Sebelumnya, di Rusunawa Tegalsari sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dihuni 9 pasien. Satu di antaranya merupakan warga Kota Tegal yang sebelumnya mudik dari Jakarta baru-baru ini.
"Pemudik di-swab dan hasilnya positif maka diisolasi di Rusunawa. Sedangkan yang sudah membawa hasil tes yang masih berlaku tidak dites," pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/05/12/151320678/positif-antigen-pemudik-dari-karawang-terpaksa-berlebaran-di-rusunawa