Pasca-insiden penembakan tersebut, situasi di Kabupaten Maybrat, Papua Barat terpantau aman dan kondusif.
Bupati minta semua pihak tak terprovokasi
Bupati Maybrat Bernard Sagrim mengimbau kepada semua pemangku kepentingan di Kabupaten Maybrat maupun di luar Maybrat agar tidak terprovokasi.
Bupati memastikan, situasi tetap aman.
Dia menjamin masyarakat dapat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Bagi warga muslim, tetap bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang.
Rapat bersama Forkopimda
Menindaklanjuti kasus penembakan tersebut, Bupati Maybrat bersama Forkompimda melakukan rapat di Makodim 1809 Maybrat Selasa sore (12/4/2021).
Bernard menyebut, pasca-insiden penembakan, situasi di Maybrat dua hari terakhir tidak ada yang menonjol.
Aktivitas masyarakat hingga roda pemerintahan berjalan seperti biasa.
"Memang di Maybrat ada kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) perjuangan kemerdekaan Papua. Namun,sudah beberapa tahun ini tidak pernah ada aksi tembak menembak," ujar Bernard Sagrim ketika dihubungi Kompas.com, Rabu pagi (12/4/2021).
Mobil rombongan Kapolres ditembak 3 kali
Sebelumnya, kontak tembak terjadi di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Iring-iringan mobil rombongan Kapolres Maybrat ditembak sebanyak tiga kali oleh orang tak di kenal (OTK)
Kejadian itu terjadi pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 15.30 WIT di sekitar jembatan kurang lebih 200 meter dari Jalan Aifat Timur Jauh.
https://regional.kompas.com/read/2021/05/12/105213078/pasca-teror-penembakan-mobil-kapolres-bupati-maybrat-imbau-semua-pihak-tak