Salin Artikel

12 Pemudik Dikarantina di Solo Technopark, 2 di Antaranya Positif Covid-19

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut pemudik yang dikarantina di Solo Technopark (STP) bertambah.

Hingga hari ini ada sebanyak 12 orang pemudik yang menjalani karantina di Solo Technopark.

Sebelumnya pemudik yang dikarantina di Solo Technopark berjumlah 10 orang.

Para pemudik yang dikarantina merupakan kiriman dari Satgas Jogo Tonggo. Mereka sebelumnya lolos dari penyekatan di pintu masuk.

"Ada 12 orang yang dikarantina di Solo Technopark. Mereka kiriman dari Satgas Jogo Tonggo," kata Gibran ditemui di sela memantau penyekatan pemudik di Kerten, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/5/2021).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dari 12 orang pemudik yang dikarantina dua positif Covid-19.

Dua pemudik positif virus corona berasal dari Tangerang, Banten.

"Sudah kami tangani. Mereka sudah kami kirim ke rumah sakit," terang Gibran.

Gibran menegaskan pemudik yang nekat pulang kampung tetap dikarantina selama lima hari di Solo Technopark.

Meski lolos penyekatan mereka akan terpantau oleh Satgas Jogo Tonggo yang merupakan lapis terakhir di setiap kelurahan.

"Pemudik lolos penyekatan di Jogo Tonggo pasti ketahuan dan pasti kami jemput," kata dia.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, hingga hari ini sudah ada sebanyak 735 kendaraan pelat luar kota yang telah diperiksa di pintu masuk Solo.

Selain itu, ada 273 kendaraan yang diputar balik karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen baik surat tugas maupun SIKM serta hasil swab negatif.

"Kita juga melakukan penindakan pengemudi mobil karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen kendaraannya," terang Ade.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/11/125333678/12-pemudik-dikarantina-di-solo-technopark-2-di-antaranya-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke