Iptu Sahal Meninggal karena Covid-19, Ini Kata Kapolres Blitar

KOMPAS.com - Kapolsek Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Iptu Sahal meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (9/5/2021) pagi.

Iptu Sahal meninggal empat hari setelah serah terima jabatan sebagai kapolsek di Kantor Polres Blitar pada Rabu (5/5/2021).

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, sebelum meninggal karena Covi-19, mantan kepala pembinaan operasi (KBO) di bagian pembinaan masyarakat di Polres Blitar itu sudah mengeluh sesak napas sehari setelah dilantik, Kamis (6/5/2021).

Setelah itu, ia dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo, Kota Blitar.

Namun, lanjut Leo, keesokan harinya gejala tersebut semakin parah dan harus dibantu dengan alat pacu.

"Tadi malam sesak napasnya semakin parah sehingga harus dibantu alat pacu," ujarnya.

"Kadar oksigen dalam darahnya kalau tidak salah tinggal 60 persen saat diperiksa di rumah sakit dan harus menggunakan alat bantu pernapasan," lanjutnya.

Setelah itu, tim medis melakukan rangkain pemeriksaan Covid-19 kepada Sahal. Dan hasilnya, ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan kejadian itu, Leo pun meminta semua jajarannya untuk menerapkan disipilin protokol kesehatan yang ketat, agar dapat menekan laju Covid-19.

Kata Leo, Sahal memiliki penyakit penyerta yaitu hipertensi dan diabetes.

"Namun ini sama sekali bukan alasan untuk meremehkan Covid-19. Belum ada obatnya, maka disiplin prokes merupakan pilihan yang ada," ujarnya.

Terkait meninggalnya Iptu Sahal positif Covid-19, seluruh jajaran Polres Blitar yang hadir saat sertijab itu langsung dilakukan tes Covid-19.

Hasilnya, semua anggota termasuk keluarga pejabat yang hadir dinyatakan negatif.

"Alhamdulillah semua negatif. Termasuk keluarga pejabat utama polres dan para kapolsek yang hadir," kata Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi.

(Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Dheri Agriesta)