Salin Artikel

Hari Kedua Larangan Mudik, 75.000 Kendaraan Masuk Lampung via Bakauheni, 27.000 Belum Kembali

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan yang memasuki Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni tercatat mencapai 75.000 unit hingga hari kedua larangan mudik.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Solikhin mengatakan, total kendaraan yang telah melewati Pelabuhan Bakauheni mencapai 75.790 unit kendaraan.

Jumlah ini tercatat mulai dari H-6 hingga H+2 pelarangan mudik per 6 Mei 2021 yang dikeluarkan pemerintah.

Hal ini dipaparkan Solikhin saat menerima kunjungan Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (8/5/2021).

"Arus puncak pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada 2 Mei 2021 kemarin," kata Solikhin dalam keterangan pers, Sabtu.

Solikhin menambahkan, setidaknya ada tiga fase laju penumpang yang diprediksi, yakni fase normal, fase pra-larangan mudik, dan fase setelah mudik.

"Dari 75.790 kendaraan telah melewati pelabuhan Bakauheni, 48.179 sudah kembali menyeberang, sedangkan 27.611 kendaraan belum kembali dan ini nanti yang akan kami antisipasi," kata Solikhin.

Terkait Operasi Ketupat Krakatau 2021, Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Bintono mengatakan, terdapat sebanyak 95 lokasi pos yang telah didirikan di wilayah hukum Polda Lampung.

"Di antaranya, 9 pos penyekatan batas provinsi, 25 pos kabupaten/kota, 47 pos pengamanan, 11 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu yang terletak di Seaport Interdiction Bakauheni," kata Wahyu.

Wahyu kemudian melanjutkan, petugas di lapangan akan menjalankan prosedur standar dengan mengecek setiap kendaraan yang akan melintasi pos-pos yang telah didirikan.

Sebab, hanya penumpang tertentu sesuai peraturan Kemenhub yang diperkenankan keluar masuk wilayah Provinsi Lampung dengan dilengkapi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat keterangan rapid test antigen negatif Covid-19.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan kepada jajaran Polda Lampung agar memperhatikan keamanan petugas di pos-pos pemeriksaan.

"Pak kapolda, Karo Ops, Kabid Dokkes, para Kapolres agar memeriksa kelengkapan dan melatih anggota di lapangan baik personel dari Polri, TNI, Satpol PP, Satgas Covid-19. Jangan sampai terpapar Covid-19," kata Gatot.

Gatot menambahkan, sebanyak 381 titik penyekatan telah disiapkan dalam rangka upaya memutus penyebaran Covid-19 jelang perayaan hari raya Idhul Fitri 1442 H.

"Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita tidak ingin seperti di India yang mengalami gelombang kedua Covid-19," kata Gatot.

Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat, itu juga memberikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar melaksanakan perayaan hari raya Idhul Fitri 1442 H dengan di rumah saja.

"Lebaran di rumah saja, secara virtual. Bisa melalui video call, Zoom, atau aplikasi digital lainnya," kata Gatot.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/08/160808278/hari-kedua-larangan-mudik-75000-kendaraan-masuk-lampung-via-bakauheni-27000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke