Salin Artikel

Pengemudi Mobil Marah, Sebut Polisi Minta Rp 100.000 agar Diizinkan Lewati Penyekatan, Ini Klarifikasinya

Pantauan Kompas.com di lokasi, pengendara mobil itu awalnya dihentikan polisi lantaran plat nomor kendaraan yang dikendarainya adalah seri BN yang berasal dari Bangka Belitung.

Setelah lama berbincang dengan polisi, pengendara mobil tersebut langsung keluar dan mendadak marah kepada polisi yang sempat memeriksanya tersebut.

Ia bahkan menyebut anggota polisi tersebut hendak meminta sejumlah uang agar diizinkan melintas.

"Polisi ini minta duit Rp 100.000, saya ada rekamannya dia minta duit," kata pengendara itu sembari turun dari mobil.

Polisi itu lantas membantah tuduhan yang disampaikan pengendara tersebut. Ia sempat mempersilakan pengendara itu untuk lewat.

"Kalau mau lewat-lewat saja," ujar polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) itu.

Ucapan polisi tersebut lalu ditimpali oleh seorang pria yang merupakan penumpang mobil.


Ia mengancam akan memviralkan video saat polisi tersebut meminta sejumlah uang.

"Jangan main-main Pak, saya viralkan video ini," ungkapnya.

Kapolsek Kertapati Ajun Komisaris Polisi (AKP) Irwan Sidik yang berada di lokasi langsung melerai keributan antar pengendara dan anggotanya.

Ia pun mengajak pengendara mobil berbincang.

"Ini kenapa, kejadiannya gimana. Kita ngobrol dulu," kata Irwan di lokasi.

Setelah beberapa saat berbincang, pengendara mobil tersebut akhirnya diperbolehkan melintas.

"Saya ini dari Kayuagung ke Palembang untuk mengambil mobil. Mobil saya kecelakaan. Saya sudah lama tinggal di Kayuagung, hanya plat mobil saja yang dari Bangka," ujar pengendara tersebut sembari menuju mobil.

Konfirmasi kapolsek

Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik mengaku tak tahu persis mengenai kejadian tersebut.


Saat di lokasi, Irwan melihat keributan antara pengendara dan anggota yang bertugas.

"Kata anggota tidak seperti itu (terjadi pungli). Saya tidak tahu persis kejadiannya karena jauh (antara pos dan lokasi). Dari pada ribut-ribut jadi saya lerai saja, 'jangan ribut-ribut Pak, sudahlah'," kata Irwan saat dikonfirmasi melalui ponsel.

Irwan menduga kejadian itu hanya miskomunikasi. Ia menyangkal ada pungli yang dilakukan oleh anggota polisi.

"Tidak beranilah kami seperti itu (pungli), tadi pengendaranya sudah bisa lewat. Mungkin karena sama-sama keras, sama anggota jadi seperti itu," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/06/154517578/pengemudi-mobil-marah-sebut-polisi-minta-rp-100000-agar-diizinkan-lewati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke