Salin Artikel

4 Kabupaten Bentuk Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan, Berikut Potensi PAD Wilayahnya

Kabupaten yang membentuk tim pemekaran itu adalah Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Asmat.

"Perjuangan itu sampai beberapa hari yang lalu telah dikongkritkan dengan pembentukan tim dan Asmat dipercayakan menjadi ketua tim, yaitu Wakil Bupati Asmat," ujar Bupati Asmat, Elisa Kambu, di Timika, Kamis (6/5/2021).

Perjuangan pemekaran Papua Selatan, sambung Elisa, sudah dimulai sejak 17 tahun lalu. Bupati Merauke saat itu, Jhon Gluba Gebze, adalah penggagasnya.

Namun, karena tidak ada komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Papua, maka hal tersebut tidak berlanjut.

"Hari ini, seluruh masyarakat sekatan menghendaki pemekaran Papua Selatan, tujuannya hanya untuk mempercepat pemerataan pembangunan karena Papua sangat luas," kata Elisa.

Ia menegaskan, Papua Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah untuk dijadikan pendapatan asli daerah (PAD).

Setidaknya, Papua Selatan memiliki potensi PAD non-tambang yang diyakini bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat.

"Potensi Papua Selatan sangat menjanjikan, kita berhadapan langsung dengan (laut) Arafura yang ikannya banyak, selatan ini datarannya cukup luas untuk pertanian yang bisa jadi sektor unggulan yang akan memberi suplai kepada Papua maupun Indonesia" kata Elisa.

Elisa mengakui, irigasi yang baik belum tersedia di sejumlah wilayah Papua Selatan, seperti di Merauke.

"Lalu perkebunan, kami punya lahan yang cukup, sekarang di Boven Digoel sampai Merauke kalau kita lihat dari pesawat, kita saksikan sendiri," sambung Elisa.

Tidak hanya itu, Papua Selatan diklaim memiliki potensi di sektor pertambangan. Namun, Elisa tidak mau menyebutkan secara detail lokasinya.

"Kami juga punya potensi tambang, hanya belum kita eksplorasi," kata dia.


Setidaknya, tutur Elisa, Papua Selatan ditargetkan bisa terbentuk sebelum penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Papua pada 2024.

Eliza mengeklaim, pembentukan provinsi baru ini juga telah disepakati legislatif.

"Empat DPRD sudah menyetujui termasuk anggota MRP dan DPR Papua dari wilayah pemilihan selatan," kata dia.

Eliza juga tak menutup kemungkinan Kabupaten Pegunungan Bintang bisa masuk ke Papua Selatan, walau masih banyak pihak yang menolak wacana itu.

"Memang kalau dilihat dari daerah bawahannya, memang kami masih empat kabupaten, wacana pemerintah pusat untuk memasukan Pegunungan Bintang masuk ke selatan kami kembalikan ke pusat untuk memutuskannya. Kita sedang berjuang, kalau sebelum pemilihan Pilkada 2024 Papua Selatan sudah memilih gubernur definitifnya," kata Elisa.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan ada dua aspirasi yang masuk untuk pemekaran wilayah Papua, yakni di kawasan Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Namun dari kedua kawasan itu, yang sudah siap menjadikan provinsi baru adalah Papua Selatan. Hal tersebut merupakan hasil kunjungan yang dilakukan Tito bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini ke Papua.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/06/153526078/4-kabupaten-bentuk-tim-pemekaran-provinsi-papua-selatan-berikut-potensi-pad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke