Salin Artikel

24 Warga Sukabumi yang Keracunan Usai Berbuka Puasa Telah Membaik

Puluhan warga itu sudah ditangani tim medis Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Cibuntu sejak Selasa (4/5/2021) malam.

Hingga kini tidak ada satu pun pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit.

''Jumlah pasien semuanya 24 orang dan dalam waktu kurang dari 24 jam sudah tertangani secara medis semuanya,'' ujar Surveilans Puskesmas Simpenan Ibing Rianto saat dikonfirmasi Kompas.com Rabu (5/5/2021).

Ibing menuturkan, seluruh pasien yang meliputi 14 orang laki-laki dan 10 orang perempuan sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan oleh tim dr Egi Iswanto dan dr Raudya dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

''Semua pasien sudah pulang. Alhamdulillah dapat ditangani cepat dan tepat dengan baik,'' tutur dia.

Hasil pemantauan surveilans epidemiologi masyarakat di Dusun Ciangkrek menyatakan sudah tidak ada lagi yang mengeluhkan pusing, mual dan muntah.

''Namun kami masih membuka Posko Kesehatan di Pustu Desa Cibuntu,'' kata Ibing.

Menurut Ibing, pihaknya sudah mengirimkan sampel makanan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daeeah (Labkesda).

''Jenis makanan yang diambil yaitu nasi dan ikan pindang atau cue, air minum penderita dan muntahan pasien,'' ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, belasan warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan setelah menyantap makanan saat berbuka puasa.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/05/190542678/24-warga-sukabumi-yang-keracunan-usai-berbuka-puasa-telah-membaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke