Salin Artikel

Titik Terang Kasus Pembakaran Perawat Eva di Malang, Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku

Penyelidikan yang dilakukan Polres Malang mulai mengerucut kepada terduga pelaku.

"Sudah kami dapatkan ciri-cirinya. Tinggal keterangan dari korban aja ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi melalui sambungan telpon, Rabu (5/5/2021).

Donny menduga, korban dan pelaku saling mengenal. Namun, pihaknya masih meminta keterangan dari korban untuk memastikannya.

"Belum bisa saya pastikan. Saya tunggu korbannya bertutur kata dulu," katanya.

Menurut Donny, ada dua kemungkinan yang diyakini polisi terkait status terduga pelaku.

"Antara saling kenal atau orang suruhan. Antara dua ini," jelasnya.

Soal cinta segitiga

Saat ini, mencuat kabar cinta segitiga menjadi latar belakang kasus penyiraman dan pembakaran perawat di Kabupaten Malang ini.

Namun, Donny menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan kabar tersebut.

"Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga). Ini masih dalam penyelidikan kami. Itu merupakan bagian dari pada kami untuk melangkah ke depan," jelasnya.


Donny mengatakan, pihaknya membutuhkan keterangan korban untuk memastikan sejumlah hasil penyelidikan.

Sampai saat ini, kata dia, korban belum bisa dimintai keterangan karena sedang menjalani perawatan terhadap luka bakar yang diderita.

"Tapi kalau untuk memastikan seperti itu saya nunggu korbannya pulih dulu. Kan korbannya belum bisa diajak ketemu," katanya.

Donny mengatakan, korban dalam kasus ini merupakan saksi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.

"Saksi mahkota kan korban mas, yang tahu pastinya," katanya.

Diketahui, Eva Sofiana Wijayanti (33) disiram cairan diduga bensin oleh orang tidak dikenal pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban sedang beristirahat di tempat kerjanya, Klinik Klinik Bunga Husada, di Dusun Pangganglele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Pelaku yang mengenakan helm, masker, dan jaket, tiba-tiba masuk ke klinik. Pelaku lantas menyiramkan cairan diduga bensin jenis pertalite ke wajah korban dan membakarnya.

Cairan itu dibawa pelaku menggunakan botol kecil. Setelah kejadian itu, pelaku langsung kabur.

Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada di Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangan.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/05/180440078/titik-terang-kasus-pembakaran-perawat-eva-di-malang-polisi-kantongi-ciri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke