Salin Artikel

Sering Dianggap Remeh, Bunga Telang Ternyata Bernilai Ekonomis hingga Dibudidayakan Orang Sekampung

Bahkan di RT 2 RW 3 Ketintang Surabaya, bunga telang dibudidayakan oleh warga sekampung.

Ketua RT 2 RW 3 Ketintang Surabaya Andry Herdianto mengatakan ada hampir 2.800 tanaman telang hasil budidaya warga, baik dalam bentuk bibit maupun yang sudah berbunga.

Di kampungnya, sudah ada lima titik dari rencana 10 titik yang akan menjadi area telang.

"Harapannya, kampung ini menjadi salah satu kampung telang yang ada di Surabaya," kata Andry.

Nilai ekonomis dari telang, antara lain karena bisa dimanfaatkan untuk obat herbal hingga untuk aneka olahan makanan UMKM.

"Sebenarnya, UMKM di sini sudah bergeliat. Dengan adanya telang, harapannya semakin terangkat," ujar Andry.

Dia juga mendorong budidaya telang karena perawatannya terbilang mudah.

"Saya mempunyai ide untuk mengembangkan telang berawal dari sering ikut lomba masak. Biasanya, bunga telang dijadikan garnish. Suatu hari, saya nyari tapi nggak nemu. Akhirnya terpikir untuk menanam sendiri," ungkap Aufaarelia

Tak hanya untuk garnish, tanaman telang pun bisa diolah menjadi kreasi produk makanan yang lebih menarik, misalnya lemper berwarna biru.

Warna biru dari bunga telang membuat lemper menjadi unik, namun tidak mengubah cita rasa.

"Untuk membuat lemper, bahannya menggunakan bunga telang, beras ketan, daun pandan, dan garam secukupnya. Isinya pakai daging ayam," ungkapnya.

Cara pembuatannya, yakni dengan merebus bunga telang namun tidak sampai mendidih, kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan yang lain.

Produk lainnya ialah cincau susu bunga telang.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain bunga telang, susu, cincau, gula, dan ekstrak vanila.

"Cara membuatnya, bunga telang yang kering direbus dengan air. Kemudian disaring dan dicampur dengan susu. Baru ditambah gula dan ekstrak vanila," kata Aufaarelia.

"Seperti mencegah diabetes, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Telang juga kaya antioksidan," terangnya.

Aufaarelia sudah berkreasi menghasilkan 15 produk olahan telang, seperti nasi uduk, puding, cookies, teh, minuman herbal, hingga cincau susu.

Produk olahan telang milik Aufaarelia semakin dikenal dan telah tergabung dalam UMKM Surabaya.

Dia pun beberapa kali mendapatkan pesanan dalam jumlah yang banyak.

"Kalau dapat ide baru, akan ada produk olahan yang baru lagi. Pokoknya berinovasi sekreatif mungkin," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga RT 2 RW 3 Ketintang Surabaya Budayakan Tanaman Telang, Ada Aneka Produk Olahan

https://regional.kompas.com/read/2021/05/04/063000378/sering-dianggap-remeh-bunga-telang-ternyata-bernilai-ekonomis-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke