Kuat dugaan, korban meninggal karena tersambar Kereta Api Bima jurusan Surabaya-Jakarta yang melintas, Sabtu (1/5/2021) dini hari.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaus abu-abu lengkap dengan sarung kotak-kotak.
Pamit tadarus dan tak pulang
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman mengatakan, mulanya, KN sempat berpamitan akan bertadarus.
"Korban tadi malam sempat pamit tadarus, tapi dari ketetangan keluarga, sampai pagi korban tak kunjung pulang," terangnya.
Pada malam harinya, polisi sempat mendapat laporan dari petugas stasiun yang ditembusi oleh masinis KA Bima.
"Masinis lapor jika telah menabrak orang saat perjalanan ke Stasiun Kutowinangun, tapi setelah polisi dan petugas stasiun menyisir lokasi, tidak ditemukan keberadaan korban," katanya.
Hasil olah tempat kejadian perkara, kuat dugaan korban meninggal terserempet kereta api.
Tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh remaja tersebut.
"Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/05/01/201757678/pamit-tadarus-remaja-asal-kebumen-ditemukan-tewas-masih-kenakan-sarung