Pria ini Bunuh Ayah Kandungnya dengan Sadis, Sang Adik Coba Melarang, tetapi...

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RS Bahtera mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/4/2021).

"Kejadian anak bunuh ayahnya itu terjadi Kamis, 29 April 2021 kemarin. Saya turun langsung untuk olah tempat kejadian perkara," ujar Bahtera saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Bahtera mengatakan, pembunuhan itu bermula ketika adik pelaku berinisial MML sedang berbaring di rumah. Pelaku tiba di rumah dan meminta makan.

MML menyuruh pelaku makan di dalam rumah besar.

"Waktu pelaku makan, saksi MML kemudian menuju rumah kakaknya yang lain berinial HL," ujar dia.

Tak berselang lama, MML mendengar korban yang merupakan ayahnya berteriak minta tolong. MML lalu berlari kembali ke rumahnya dan melihat ayahnya sedang dicekik sang kakak.

"Melihat ayahnya dicekik, MML berusaha untuk melarang pelaku, namun pelaku memarahinya," kata Bahtera.

Karena takut, MML memberitahukan kejadian itu kepada tetangga dan keluarganya.

Para tetangga lalu mendatangi rumah korban dan menemukan korban tidur dengan posisi terlentang, di tanah.

Korban pun tewas dengan luka robek pada leher dan juga terdapat 11 luka tusukan pada dada, perut, lengan, serta bahu.

"Kemaluan korban dipotong dan ditaruh di dalam baskom yang berisi jagung serta dua potong daging anjing,"ungkap Bahtera.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa dan kepolisian terdekat. Polisi yang mendapat laporan, langsung menangkap pelaku yang berada tak jauh dari rumahnya.

Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres TTS untuk proses lebih lanjut.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata dia.