Salin Artikel

Ganjar Sebut Jumlah Pemudik Masuk Jateng Capai Dua Ribuan Orang Tiap Hari

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi momentum Lebaran 2021.

Pengetatan sudah dilakukan di perbatasan masuk Jateng untuk menghalau pemudik yang mencuri start sebelum masa larangan mudik 6 hingga 17 Mei mendatang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut jumlah pemudik yang sudah masuk ke Jateng sebelum larangan mudik mulai meningkat setiap harinya.

"Perkembangan harian jumlah pemudik yang sudah masuk ke Jateng tiap hari meningkat. Pemudik yang sudah masuk terakhir tercatat 2.574 orang, sebelumnya 2.424 orang, sebelumnya 2.113 orang. Ternyata rata-rata 2.000-an orang pelan-pelan meningkat. Dan ini menunjukkan cerita-cerita agar kita bisa melakukan kesiapsiagaan," kata Ganjar saat Rakor Linsek Operasi Ketupat Candi 2021, di Ruang Vicon Mapolda Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021).

Untuk itu, pihaknya beserta jajaran TNI/Polri telah melakukan antisipasi adanya lonjakan pemudik dengan meningkatkan pengawasan ketat di posko-posko penyekatan termasuk tracing.

"Antisipasi pemudik sudah dilakukan, posko penyekatan sudah, PPKM sudah, optimalisasi 3M. Ini saya sepakat tracingnya kita tingkatkan nanti kita maka tolong disiapkan nanti dari Dinkes bantuan kepada Babinsa Babinkamtibnas yang ada di sana minimal swab antigen setidaknya siapkan 1 juta," katanya.

Ganjar mengatakan, sebelumnya Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi telah mengambil inisiatif untuk memantau ke seluruh rest area di wilayahnya.

Pada saat Operasi Ketupat Candi 2021 ditemukan 3 orang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes Covid-19 secara random.

"Polda kemarin menemukan 3 orang (positif Covid-19. Nah 3 orang itu kalau bisa kita tracing tentu akan bisa menemukan sejak darimana mereka tertular jangan sampai ada varian baru apalagi mereka ada hubungan dengan yang baru datang dari India," ucapnya.

Selain itu, Ganjar juga memastikan ketersediaan bahan bokok menjelang Lebaran terpenuhi di setiap kabupaten/kota.

"Ketersedian stok harga kebutuhan pokok ini menjadi catatan kita juga jadi tugas kita tidak hanya mengelola mudiknya tapi kawan-kawan di pemkab minta tolong untuk memantau kepokmas ini," ujarnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah dalan rangka mencegah penularan Covid-19.

"Kita mempunyai kegiatan operasi Amannusa, di mana kegiatan Amannusa ini dilakukan untuk pencegahan Covid 19," jelasnya.

Satgas Amannusa ini bertugas selama 28 hari dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2021.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/201719178/ganjar-sebut-jumlah-pemudik-masuk-jateng-capai-dua-ribuan-orang-tiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke