Salin Artikel

Fakta-fakta Ledakan Mercon di Ponorogo, Terdengar hingga 7 Kilometer, 2 Peracik Tewas

KOMPAS.com - Ledakan mercon bikin heboh warga di Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (27/4/2021) malam.

Sumber ledakan tersebut berasal dari sebuah rumah di Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.

Kepala Desa Sukorejo Supriyanto menuturkan, tak sedikit warga yang kaget akibat ledakan itu.

“Warga kaget karena suara sangat keras sekali,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis menerangkan, bunyi ledakan tedengar hingga 7 kilometer.

Nur Azis menjelaskan, bunyi ledakan yang terdengar sampai jauh menandakan bahwa mercon yang dibuat termasuk kategori besar.

Akibat ledakan mercon ini, sepasang kakak-beradik yang menjadi peracik tewas. Dua korban tersebut bernama Sunardi (26) dan Samuri (21).

Kuatnya ledakan membuat tubuh keduanya terpental hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.

Supriyanto mengatakan, jenazah Sunardi ditemukan di bawah pohon pisang dalam kondisi penuh luka bakar.

Sedangkan adiknya, Samuri, meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Ponorogo menyampaikan, bagian tubuh Sunardi terlempar sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada petugas menemukan (bagian tubuh) di belakang rumah dan ada juga yang ditemukan masyarakat. Bahkan jarak ditemukannya (bagian tubuh) dari lokasi kejadian perkiraannya sekitar 100 meteran," paparnya, Rabu.

Nur Azis melanjutkan, tubuh sang adik ditemukan dalam kondisi utuh. Namun, tubuhnya terpental sejauh kurang lebih lima meter dan mendarat di atap rumah tetangga.

Karena ditemukan dalam kondisi tak utuh, Nur Azis menduga bahwa sewaktu meracik mercon, Sunardi mengapit bahan dengan kedua kakinya.

Mercon yang diracik kakak beradik ini diduga akan diledakkan saat Lebaran.

Nur Azis mensinyalir, mercon tersebut dipakai untuk membuat dan menerbangkan balon udara. Ini didasarkan dari bukti temuan di lokasi kejadian.

Polisi menemukan bahan pembuat mercon berupa bubuk mesiu, selongsong petasan, kayu pencetak selongsong.

Sedangkan, temuan bahan pembuat balon udara yaitu daun kelapa kering dan gulungan plastik sepanjang puluhan meter.

Tak hanya mengakibatkan korban jiwa, ledakan mercon ini juga merusakkan tempat tinggal Sunardi dan Samuri.

Kepala Kepolisian Sektor Sukorejo AKP Benny Hartono menerangkan, kedua korban diduga meracik mercon di lantai dua rumah mereka.

Dahsyatnya ledakan mercon ini membuat jebol atap dan tembok di lantai dua rumah korban.

Benny menyatakan, kedua orangtua korban selamat. Pasalnya saat kejadian, mereka sedang berada di masjid.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/132102378/fakta-fakta-ledakan-mercon-di-ponorogo-terdengar-hingga-7-kilometer-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke