Salin Artikel

Harimau Sumatera Masuk Permukiman Warga di Agam, Mangsa 7 Anjing

Peristiwa terjadi pada Kamis (22/4/2021) dan dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Jumat (23/4/2021) malam.

"Peristiwa terjadi Kamis dan baru Jumat dilaporkan. Tadi kita langsung turun ke lapangan," kata Kepala BKSDA Agam, Ade Putra yang dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Ade mengatakan hasil pengumpulan data, diketahui sebanyak 7 ekor anjing milik warga setempat mati karena dimangsa satwa liar yang diduga jenis harimau sumatera.

Menurut Ade, pemilik ternak Anjing, Novi (40 tahun) menuturkan, dua ekor ternak anjing miliknya dimangsa bergiliran.

Anjing tersebut diterkam dan diseret dari pondoknya ke arah pinggir ladang.

"Dan disekitarnya ditemukan banyak jejak menyerupai tapak kaki harimau," kata Ade.

Identifikasi lapangan untuk mencari dan mengumpulkan data-data tanda keberadaan satwa berupa jejak, cakaran dan kotoran akan dilakukan untuk memastikan jenis dan individu satwa.

Berdasarkan keterangan Novi, beberapa warga setempat ada yang pernah dan melihat langsung satwa langka dan dilindungi tersebut.


Sebelumnya sejak awal Maret sampai pertengahan April ini, sebanyak enam ekor ternak kerbau warga jorong Cubadak Lilin dan jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur ditemukan dalam kondisi mati sebanyak dua ekor dan terluka sebanyak empat ekor.

Tim BKSDA yang sudah melakukan pengusiran sejak bulan Maret lalu, akhirnya memutuskan melakukan evakuasi satwa dengan memasang perangkap sebanyak dua unit.

BKSDA menghimbau warga agar tetap hati-hati dan waspada ketika beraktivitas di ladang dan di pinggir kawasan hutan.

"Selain itu warga juga telah diminta untuk mengamankan ternaknya dengan cara mengandangkannya," kata Ade.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/27/070904178/harimau-sumatera-masuk-permukiman-warga-di-agam-mangsa-7-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke