Salin Artikel

Pengakuan Pria Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil 5 Bulan: Saya Spontan, karena Sakit Hati Terus Dihina

KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur, berinisial JPK, tega membunuh istrinya PIC, yang tengah hamil lima bulan.

Peristiwa pembunuhan terjadi di indekos mereka Jalan Gayungan VII Surabaya, Senin (19/4/2021).

Kepada polisi, tersangka mengaku membunuh korban dengan mendekap mulut korban dengan bantal dan mencekiknya.

Sebelum kejadian itu, korban dan pelaku sempat cekcok. JPK membunuh istrinya karena kesal selalu dihina oleh korban.

"Saya sakit hati karena terus dihina, karena enggak kerja," kata JPK, kepada wartawan, di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (23/4/2021).

"Saya spontan saja, saya emosi," lanjutnya.


Usai membunuh istrinya, pelaku membuang jasad korban di tanah lapang dekat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dengan meminta tolong tetangganya.

"Saya cuma minta tolong, tidak saya bayar," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, motif pelaku membunuh istrinya karena sakit hati.

Sebab, korban ini tidak menghargai pelaku sebagai seorang suaminya. PIC kerap menyuruhnya dengan kata-kata tidak pantas hingga terjadilah peristiwa itu.

"Akumulasi kekesalan, istrinya punya penghasilan tetap melebihi suaminya, nah suaminya hanya pekerja serabutan," ujarnya.

JK ditangkap polisi tidak lama setelah jasad istrinya ditemukan warga pada Kamis (22/4/2021) malam.

Saat dimintai keterangan, pelaku sempat mengelak. Namun, saat polisi menujukkan bukti dan saksi ia pun tak dapat mengelak lagi.

Ata perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

(Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Robertus Belarminus, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/24/210132478/pengakuan-pria-bunuh-istrinya-yang-sedang-hamil-5-bulan-saya-spontan-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke