Acara tersebut ternyata diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK). Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas USK Chairil saat saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/04/2021).
Menurut Chairil, acara tersebut diselenggarakan oleh mahasiwa Universitas Syiah Kuala (USK) dari himpunan prodi Sendratasik (Seni Drama, Tari dan Musik).
Kegiatan tersebut merupakan konser amal untuk menggalang sumbangan kepada korban banjir bandang di NTT.
Tidak ada izin pihak kampus
"Benar itu mahasiswa USK dari Himpunan Prodi Sendratasik yang membuat acara konser amal untuk korban banjir bandang NTT," kata Chairil, Jumat.
"Tapi kegiatan tersebut tidak ada izin dari kampus, baik izin dari Rektorat, Fakultas, maupun Program Studi, " lanjut Chairil.
Menurut Chairil, mahasiswa yang terlibat dalam video viral tersebut akan diserahkan masalahnya ke komisi etik senat universitas.
"Sanksi terhadap mereka, komisi etik yang akan putuskan," katanya.
Ada izin pihak kafe
Sementara itu Zakwan, Penyidik Wilyatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh menyebutkan konser musik pada malam bulan suci Ramadhan diselenggarakan oleh mahasiswa dan mendapat izin dari pihak kafe,
"Pemilik kafe sudah kita panggil, dan kafe itu tidak boleh beroperasi untuk sementara waktu," katanya.
"Kemudian mahasiswa yang selenggarakan acara tersebut juga akan kita panggil," jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/04/23/190735678/duduk-perkara-kerumunan-konser-dan-joget-ria-di-kafe-banda-aceh-dilakukan