Salin Artikel

Lesu dan Tertunduk, Pelaku "Bullying" yang Lempar Bocah 10 Tahun ke Kali Minta Maaf

Sang pelaku, Ajat Sudrajat (30), resmi meminta maaf ke semua warga Indonesia dan ke bocah EG (10) yang dibantingnya serta mengaku menyesal.  

Saat Ajat berada di kantor polisi untuk menyampaikan permintaan maaf, wajahnya tampak lesu dan tertunduk. Kedua tangannya membuat gerakan meminta maaf sambil memegang mikrofon.

"Sebelumnya mohon minta maaf atas kelakuan saya beberapa waktu lalu itu," ucapnya dengan suara parau di hadapan keluarganya dan pihak keluarga korban, didampingi Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, Jumat (23/4/2021).

"Saya enggak ada niat untuk yang tidak-tidak di video itu. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada warga Indonesia dan keluarga besar semuanya atas kelalaian saya," ujarnya lirih dan terbata-bata.

Ajat kembali menyampaikan bahwa dirinya menyesal atas tindakan dan perbuatan terhadap korban EG yang tak lain adalah tetangganya.

Ia menjelaskan bahwa video tersebut hanya candaan belaka dan tidak ada niat merundung, apalagi sampai mencelakakan EG.

"Di dalam video yang viral itu saya memang niatnya becanda doang sama dia (korban), karena tiap hari saya sama dia, datang ke rumah saya, main sama saya, susah seneng bareng-bareng sama dia," ungkapnya saat dihadirkan dalam rilis di Mapolres Bogor, Jumat (23/4/2021).

Pemuda asal Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, ini pun berjanji tidak akan melakukan perbuatan candaan tersebut, apalagi sampai memvideokannya.

Ia mengaku apabila di kemudian hari kembali melakukan candaan serupa maka dirinya siap dituntut sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan tidak akan lagi membuat video seperti itu," jelasnya.


Kondisi korban perundungan baik-baik saja

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun memastikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan P2TP2A untuk terus memantau perkembangan mental korban pasca-perundungan yang dialaminya.

"Makanya, kita kerja sama dengan P2TP2A Kabupaten Bogor, ini tujuannya adalah me-maintenance dari pihak korban karena masih anak-anak, kita akan pantau terus perkembangannya, makanya kita hadirkan beliau-beliau untuk bisa memantau langsung kondisi korban," ucap Harun kepada wartawan.

Harun menambahkan, sejauh ini kondisi korban EG dalam keadaan baik-baik saja.

Harun memastikan secara kasatmata kondisinya sehat normal dan tidak ada permasalahan.

"Kalau soal trauma itu kita belum lihat karena perlu ahli, makanya hari ini kita hadirkan juga P2TP2A ini. Yang jelas korban ini juga dikuatkan dari ibu dan neneknya setiap hari katanya kondisinya normal baik-baik saja," imbuh Harun.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/23/165948678/lesu-dan-tertunduk-pelaku-bullying-yang-lempar-bocah-10-tahun-ke-kali-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke