Kronologi Kadus Diduga Dibunuh Warganya, Berawal Jalan Tak Dicor

KOMPAS.com - Aliani (34), Kepala Dusun (Kadus) Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Senin (19/4/20201) sekitar pukul 13.00 Wita.

Korban tewas setelah mengalami luka di sekujur tubuhnya. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga.

Dikutip dari TribunBulukumba.com, Kepala Desa Karama Jusman mengatakan, sebelum kejadian itu, korban sempat mendapat ancaman dari salah seorang warga.

Ancaman itu datang setelah ia meninjau progres proyek rabat beton di Desa Karama. Pekerjaan rabat beton itu kebetulan melewati depan rumah warga itu.

"Saat itu pelaku datang bertamu meminta agar jalanan rusak ke arah rumahnya dicor," kata Jusman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Namun, karena jalanan itu tidak dianggarkan oleh pemerintah desa, lantas Aliani pun meminta saran kepada Jusman.

"Nah, Ibu Kadus minta petunjuk ke saya, jadi saya sampaikan kasih saja campuran biar dia yang kerja sendiri," kata Jusman, dikutip dari TribunBulukumba.com.

Setelah itu, Aliani pun memberikan solusi dengan memberikan bahan pengecoran, tapi pelaku menginginkan agar dikerjakan oleh tukang. Namun pelaku tidak mau.

"Saat itu korban baru pulang dari kantor dan sudah ada terduga pelaku menunggu. Mereka sempat ngobrol, beberapa menit kemudian terjadilah adu mulut dan pot bunga jatuh berhamburan," ungkapnya.

Peristiwa pembunuhan terhadap Aliani disaksikan oleh putrinya yang berusia 9 tahun.

"Dia bilang, yang bunuh ibuku itu yang datang tadi malam di rumahnya kakekku. Sementara yang datang tersebut itu yang kebetulan bilang (ancaman) itu," ujarnya.

(Penulis Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Fakta-fakta Pembunuhan Kadus Perempuan di Desa Karama Bulukumba