Salin Artikel

Masyarakat Pekanbaru Diminta Lebih Waspada Covid-19

Ia khawatir penambahan kasus ini nantinya membuat daya tampung isolasi pasien positif Covid-19 di rumah sakit penuh.

Untuk itu, masyarakat diminta betul-betul menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin, seperti memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Pertama, tentunya imbauan kita agar masyarakat taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Jangan sampai lengah," kata Yovi kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

Untuk meminimalisasi penyebaran virus corona, ia meminta agar pembatasan aktivitas masyarakat di zona merah diperketat, seperti pusat kuliner dan lainnya.

"Kedua, pastikan daerah zona merah yang menimbulkan kerumunan untuk dibatasi jamnya. Kemudian, untuk masyarakat yang berada daerah zona merah, agar melaksanakan shalat di rumah saja. Enggak akan berkurang ibadah kita shalat di rumah dengan kondisi sekarang ini," sebut Yovi.

Pihaknya menyarankan, untuk daerah zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 seperti di Kota Pekanbaru, harus gencar dilakukan operasi yustisi Covid-19.

"Kemarin kan ekonomi sudah jalan, sekarang ini harus ada rem sedikit aktivitas, minimal seminggu atau 10 hari direm aktivitas-aktivitas itu, agar bisa kembali normal, dan berkurang lagi kasus positif Covid-19 di Pekanbaru. Itu saja sebenarnya," kata Yovi.

Menurut Yovi, setengah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau berasal dari Kota Pekanbaru.

"Kebijakan pemerintah kota sebenarnya yang paling penting, karena setengah kasus di Riau itu berasal dari Kota Pekanbaru, ada 200 kasus. Rumah sakit sudah mau penuh," kata Yovi.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/083854578/masyarakat-pekanbaru-diminta-lebih-waspada-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke