Salin Artikel

Meriahnya Lomba "Fashion Show" Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

JAYAPURA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Kartini di tengah pandemi di Papua berlangsung dengan cukup meriah.

Setidaknya ada perlombaan fashion show baju adat, kebaya nasional, noken dan memasak.

Namun, yang paling menyita perhatian dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Papua ini adalah lomba fashion show pakaian adat.

Dalam lomba tersebut, ada beberapa istri bupati yang turun langsung menjadi peserta, seperti istri Bupati Jayawijaya, Yustina Banua, Istri Bupati Merauke, Imelda C Laode Mbaraka, dan lainnya.

Mereka tampil dengan pakaian adat dari masing-masing daerah, seperti Yustina Banua yang mengenakan pakaian adat Wamena yang terbuat dari serat akar pohon seperti yang digunakan untuk membuat noken.

Sedangkan Imelda C Laode Mbaraka mengenakan pakaian adat suku Marin yang sebagian besar dibuat menggunakan anyaman tikar.

Usia peserta fashion show hampir seluruhnya sudah di atas 40 tahun dan masih awam melakukan peragaan busana.

Gerakan mereka yang cendrung kaku justru membuat suasana lomba yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Jayapura, semakin meriah.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe menyampaikan, kegiatan tersebut bisa membangkitkan semangat perempuan Papua untuk mewujudkan cita-cita RA Kartini dalam mengangkat harkat martabat kaum hawa.

"Tahun ini lain dari yang lain, karena sudah cukup lama kami berpisah (karena pandemi) tapi itu tidak menghambat kami, karena kami terapkan protokol kesehatan," ujar Yulce Enembe, di Jayapura, Rabu (21/4/2021).

"Ini untuk memperingati perjuangan yang dilakukan Kartini untuk memperjuangkan kemerdekaan perempuan dengan melakukan berbagai kegiatan yang menonjolkan kebaya nasional dan pakaian adat dari mana saja, tidak hanya Papua," sambung Yulce.

Berkumpulnya perwakilan PKK dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua, juga baru kali ini bisa dilakukan selama 8 tahun Yulce menjadi Ketua Tim Penggerak PKK.

Karenanya, ia menganggap momen kali ini sangat spesial.

"Ini kali pertama kami dengan 29 Kabupaten/kota merayakan beraama hari Kartini," kata dia.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merauke yang juga istri dari Bupati Merauke, Imelda C Laode Mbaraka yang mengikuti lomba fashion show pakaian adat menggunakan pakaian suku Marin menyampaikan, ia sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Selain baru pertama kali hal tersebut ia lakukan, lomba tersebut juga bisa menunjukan kekayaan budaya Papua ke dunia luar.

"Baju adat ini merupakan baju adat suku Marin tetapi lebih spesifik suku Kimam, kebetulan suami saya orang Kimam jadi saya pakai ini. Baju ini berbahan dasar dari tikar," terang Imelda.

Ia berharap ke depan kegiatan serupa bisa dilanjutkan dan diteruskan di tingkat kabupaten.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/143319178/meriahnya-lomba-fashion-show-pakaian-adat-papua-untuk-memperingati-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke